Jakarta, faktapers.id – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla menerima paparan tentang kesiapan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2021, dari Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil, Rabu (24/3) di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam paparan kesiapan latihan tersebut, Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menjelaskan tentang Latopsratmin tahun 2021 yang bertemakan “Komando Lintas Laut Militer Siap Menyelenggarakan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tahun 2021 Di Surabaya dan Dabo Singkep Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL”.
Kegiatan ini dilaksanakan sebelum memasuki briefing dan penataran pelaku dan Gladi Pos Komando (Gladi posko) Latihan Operasi Pendaratan Administrasi 2021 yang akan dibuka Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Unsur-unsur kapal perang Kolinlamil yang terlibat dalam latihan tersebut KRI Teluk Bintuni 520, KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Lampung 540, selain itu ada hal yang menarik yaitu kemungkinan dilibatkannya komponen cadangan dari unsur-unsur kapal KPLP, Bea Cukai dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berdasarkan pertemuan dengan instansi terkait beberapa saat yang lalu.
Pada kesempatan itu, selain menerima paparan kesiapan, Panglima Kolinlamil juga memberi kesempatan kepada para peserta untuk tanya jawab tentang kesiapan latihan sehingga mampu menimbulkan koordinasi dan kerja sama yang baik.
Latopsratmin dibagi menjadi empat tahap, mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, serta tahap pengakhiran.
Tahap pelaksanaan akan digelar pada 30 Maret hingga 11 April mendatang dengan mengambil lokasi di Surabaya dan Dabo Singkep sebagai medan latihan.
Menurut Pangkolinlamil, Operasi Pendaratan Administrasi merupakan tugas pokok Kolinlamil dalam operasi gabungan TNI, oleh karena itu latihan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kemampuan menghadapi segala tantangan sekaligus sebagai upaya untuk melatih personel agar memiliki kemampuan yang memadai, baik dalam perencanaan maupun penyelenggaraan latihan yang sebenarnya.
Sedangkan tujuan dari Latopsratmin tahun 2021 ini, dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam pelaksanaan operasi pendaratan administrasi untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP).
Sasaran dari latihan ini antara lain, melatih kemampuan, pemahaman, penguasaan dalam rencana kampanye militer Operasi Militer Perang (OMP), meningkatkan kesiapsiagaan operasi unsur Kolinlamil dalam mendukung OMP, mengembangkan konsep operasi dalam menghadapi kontinjensi TNI, meningkatkan pemahaman doktrin operasi dalam konteks multidimensi ancaman serta uji doktrin Operasi Gabungan Terpadu TNI.
“Tujuannya mengukur dan meningkatkan kemampuan prajurit Kolinlamil agar Dapat melaksanakan tugas mendatang dalam menghadapi berbagai ancaman terkait Operasi Militer Perang” jelas Panglima Kolinlamil. Han