Jakarta, faktapers.id – Satlinlamil 3 Makassar menggelar latihan selam terbatas orientasi bawah air yang berlangsung di Kolam Renang Tirta Lontara Kodam XIV/Hasanudin, Makassar, Rabu (24/3).
Kegiatan kursus selam terbatas orientasi bawah air ini diselenggarakan mulai Senin (22/3) hingga Jumat (26/3) ini, dengan kegiatan teori kelas (klasikal) di Mako Satlinlamil 3 Makassar dan latihan praktek di Kolam renang Kodam XIV/Hasanudin, sedangkan praktek Open Water dilaksanakan di perairan dermaga Lantamal VI Makassar.
Kegiatan selam terbatas yang merupakan program latihan triwulan I tahun 2021 Satlinlamil 3 Makassar ini bertujuan agar seluruh prajurit memiliki pengetahuan, keterampilan dan kebanggaan serta profesionalisme sebagai prajurit yang mempunyai kualifikasi penyelam Scuba TNI AL dan mampu melaksanakan pekerjaan bawah air ringan/terbatas.
Materi latihan praktek yang dilaksanakan diantaranya renang tanpa alat, tahan nafas dalam air, water trappen, Apnea 20 meter, Snorkel Clearing, Masker Clearing, Fin Swimming, setting scuba gear, latihan teknik entri metode giant stride. Mereka juga latihan ketrampilan kolam menggunakan scuba, regulator recovery, masker clearing, equalisasi telinga dan menyelam keliling dalam kolam.
Menurut Komandan Satlinlamil 3 Makassar Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentinus, selam merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki prajurit TNI AL, apalagi bagi awak KRI, selam merupakan ketrampilan dasar yg wajib dimiliki guna mengantisipasi perbaikan kapal bangunan bawah air ataupun upaya penyelamatan kapal terhadap kebocoran.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan selam scuba untuk para prajurit KRI khususnya agar dapat memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan bawah air”, jelas Komandan.
Pangkolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla melalui Komandan Satlinlamil 3 Makassar memerintahkan agar para peserta kursus mengikuti dengan serius sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai.
Sebelum melaksanakan latihan praktek penyelaman, para peserta menerima materi pelatihan selam dasar dari instruktur dari Perwira Selam Lantamal VI Makassar.
Dalam pemberian materi pelajaran tersebut, Perwira Staf Operasi (Pasops) Satlinlamil 3 Makassar Mayor Laut (P) Uji Agus Nugroho yang bertindak sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) turut hadir mendampingi instruktur dari Lantamal VI Makassar.
Lebih lanjut dikatakan alumni AAL 1998 ini, dengan memiliki kemampuan selam scuba, awak KRI akan dapat mendeteksi awal permasalahan yang terjadi dibawah air apabila saat kapal berlayar tanpa perlu harus mendatangkan tim dari Dinas Penyelaman Bawah Air.
“Bila ada kerusakan yang masih bisa ditangani oleh awak KRI, maka tidak perlu lagi mendatangkan tim Dislambair”, ujarnya . Han