Jakarta, Faktapers.id – Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia), Aparatur Sipil Negara (ASN), pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Utara di Sentra Vaksinasi Jakarta Utara, Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (25/3/2021).
“Ib u-ibu PKK dan DWP sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan. Oleh karena itu, kita juga prioritaskan mereka untuk ikut vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan hari ini. Mohon dukungan dari semua pihak agar sasaran vaksinasi di Jakarta Utara yang dapat terlindungi dan terlindungi dari COVID-19, “jelas Ali didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti dan Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Yudi Dimyati.
Untuk menjangkau sasaran peserta vaksinasi, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah melakukan berbagai cara di antaranya dengan membuka Sentra Vaksinasi Jakarta Utara, mengadakan kegiatan vaksinasi dinamis yang berlokasi di sekolah, Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan. Kemudian juga menyediakan kendaraan operasional untuk antar jemput peserta vaksin lansia.
“Sekarang ini, sasaran vaksinasi hampir mencapai 50 persen tapi kita selalu optimis untuk mengerakkan peserta vaksin lainnya agar segera memanfaatkan program ini. Selain dibukanya Sentra Vaksinasi Jakarta Utara juga diadakan vaksinasi dinamis yang lokasi pelaksanaannya dekat dengan lingkungan masyarakat. Diharapkan pada 31 Maret 2021, seluruh seluruh masyarakat. warga lansia di Jakarta Utara agar selesai divaksin, “ungkap Wali Kota.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti pulang, vaksin sangat diperlukan karena dapat membentuk sistem kekebalan tubuh. “Alhamdulillah dalam Rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK. Tim Penggerak PKK dan DWP Kota Administrasi Jakarta Utara mendapat kesempatan untuk ikut vaksinasi karena PKK dan DWP dalam masa pandemi tetap berkegiatan secara online atau offline. Hari ini, peserta vaksin dari PKK ada 15 orang dan DWP ada 10 orang, “tuturnya.
Menurutnya, pemberian dinyatakan sudah halal dan aman. “Jangan takut k ita harus selalu menyatakan positif agar tetap sehat. Tadi saya juga divaksin dan alhamdulillah setelah divaksin tidak merasakan gejala apapun. Walaupun sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan biar terus terjaga kesehatannya,” pesan Yenny.Tajuli