Headline

Sebelum Meledak, Pelaku Bom Bunuh Diri Mencoba Masuk Dalam Gereja

309
×

Sebelum Meledak, Pelaku Bom Bunuh Diri Mencoba Masuk Dalam Gereja

Sebarkan artikel ini

Makasar, Faktapers.id –Pastor Gereja Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak, mengungkapkan pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke gereja. Yang akhirnya

Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

“Jadi pelaku bom bunuh diri ini berusaha untuk masuk ke gereja kami,” terang  Romo Wilhelmus dilansir detik.com,  Minggu (28/3/2021).

Romo menceritakan, saat itu, salah satu petugas keamanan Gereja Katedral Makassar melihat seseorang yang mencurigakan. Pelaku berdiri di depan Gereja Katedral Makassar.

“Pada saat itu, salah satu petugas keamanan saya melihat ada sesuatu yang mencurigakan berdiri di pintu depan gereja dan pada saat itulah terjadi bom. Meledak. Jadi kejadiannya sangat cepat,” kata Romo Wilhelmus.

Romo mengutarakan ledakan itu terjadi pada pukul 10.28 WIB. Saat itu sedang terjadi pergantian ibadah misa gelombang kedua ke gelombang ketiga.

“(Ledakan) persis di pintu gerbang gereja akan masuk ke halaman gereja,” ucap Romo Wilhelmus.

Dari rekaman video yang didapat, tampak detik-detik sebelum ledakan terjadi pukul 10.28 Wita, Minggu (28/3/2021). Terlihat 2 mobil terparkir di depan gereja yang beralamat di Jalan Kajaolalido itu.

Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. 

Di trotoar terlihat sekitar 4 orang yang berjalan. Setelah itu, tampak 1 unit mobil warna putih melintas dan sedetik kemudian ledakan terjadi yang belum diketahui sumbernya dari mana. Kemudian asap putih membubung tinggi.

Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.

Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

“Saat ini yang kita ketahui pelakunya 1,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam.

Merdisyam menyebut insiden itu mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban. Saat ini para korban sudah dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak disebutkan bagaimana kondisinya.

“Beberapa jemaat, 3 atau 4 sedang kita datakan kita bawa ke rumah sakit,” ujar Merdisyam. */red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *