Singaraja.Bali.Faktapers.id –Geger warga Penarukan saat ditemukan korban Ketut Mintaning(66) dalam kondisi meninggal tangan, terikat ,mulut ditambal dengan kain selendang.
Peristiwa menggegerkan warga Penarukan Senin (29/3) pukul 13.00 wita di Jln. pulau Natuna, Kelurahan Penarukan Buleleng aranh menuju pantai.
Menurut keterangan saksi Kadek Ayudiani (35) yang merupakan tetangga korban sekaligus keluarga, koban, Ketut Ning sudah 2 hari tidak membuka warungnya alias tidak berjualan. Sabtu kemarin korban sempat menghubungi Kadek Ayudiani namun dirinya sedang berada di Denpasar dan kembali ke Buleleng Minggu. Sampai dirumah terlihat warung Mintaning masih tidak terbuka namun tidak curiga akan situasi yang terjadi didalam warung, saat Senin siang dirinya masih melihat warung tersebut masih belum buka dan menggedor pintu pagar yang ada disampingnya dengan menjebol gembok pagar. Ayudiani setelah berhasil masuk dengan membuka paksa gembok tersebut didapatkan perempuan tanpa suami itu sudah dalam kondisi tragis. Pihaknya langsung berteriak memanggil tetangga sekitar, “Ibunya jual minuman dan senek-senek. Dua hari warung tidak dibuka perkiraan ibu sakit yang biasanya sering nelephone. Pangigil-panggil tidak nyaut, dan Gembok pagar saya buka bersama saudara dengan palu dan temukan ibu sudah kondisi ini sekitar pukul 13.00 wita,”Ayu.
Perempuan paruh baya tanpa suami sejak dewasa dan mengontak warung tersebut sejak lima tahun lamanya dan tinggal sendirian, korban berasal dari Desa Jinang Dalem. Menurut informasi korban diduga pembunuhan, pasalnya di TKP sangat rapi cara kerja korban kendati pintu warung korban terbuka,”Dee Tua (tidak kawin),kayaknya uang ibu di cari atau emasnya karena ibu sering pakai periasan. Tapi perhiasan yang sering dipakai masih ada,”jelas Ayudiani.
Kapolsek Singaraja Kompol Dewa Ketut Dharma Ariyawan, yang baru selesai menyelesaikan pelatihan di SPN Singaraja langsung menuju TKP bersama Tim Porensik Polres Buleleng, Reskrim Polres Buleleng dikomando Kasat AKP Vicky. Dari hasil olah TKP masih belum dibeberkan, namun beberapa barang milik korban serta sidik jari telah diambil pada titik-titik tertentu untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Korban yang meninggal misterius ini keadaan tengadah, mulut tersumpal dengan kain, darah keluar dari telinga, perut kembung, dan kaki menekuk di pintu masuk kamar tidurnya. Korban semasih hidupnya banyak meminjamkan uang kepada orang yang dikenalnya, dugaan kuat pelaku mecari harta korban yang ada baik diwarung maupun dalam almari pasalnya korban diduga banyak memiliki perhiasan,”Tadi setelah cek perhiasan ibu tidak ada, hanya ada yang sering dipakai saja. Menurutnya sih banyak punya,”terang Ayu.
Kapolsek Kompol Dewa Dharma Ariyawan di TKP kepada Faktapers.id seijin Kapolres Buleleng mengatakan”Kita sudah ambil langkah awal dengan olah TKP, barang bukti sudah kita kumpulkan beserta saksi-saksi yang diminta keteranganya. Rencana besok kita kembali lakukan olah TKP gabungan bersama Polda Bali,”jelas Kompol Dewa Ketut Dharma*Des*
