Gowa, Faktapers.id – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan akan menjadi narasumber Talk Show Kebangsaan yang akan digelar oleh SMA Islam Athirah Bukit Baruga Antang Makassar yang dijadwalkan pada tanggal 7 April mendatang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Athirah Bukit Baruga Antang Makassar, Abdul Azis mengatakan pihaknya sengaja memilih orang nomor satu di Gowa ini sebagai narasumber karana dianggap mampu menginspirasi pelajar yang ada di SMA Islam Athirah Bukit Baruga Antang Makassar.
“Pak Bupati dengan usia yang masih muda sudah luar biasa pencapaian-pencapaian prestasi di dalam memimpin Kabupaten Gowa apalagi beliau alumni sekolah Islam Athirah juga,” kata Abdul Aziz saat melakukan audiens dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (30/3).
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dengan diisi pemateri yang luar biasa, para siswa siswi SMA Islam Athirah Bukit Baruga Antang bisa bisa termotivasi, menambah wawasan kebangsaan dan pentingnya bela negara.
“Pak Bupati tepat untuk menjadi pembicara bagi anak-anak kita di sekolah untuk memberikan inspirasi tentang bagaimana peran peran mereka di masa yang akan datang,” tambahnya.
Bupati Adnan juga mengaku siap menjadi pembicara pada acara tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa saat ini penting untuk mempersiapkan generasi muda di masa yang akan datang, apalagi Indonesia akan menjadi negara yang mendapat bonus demografi.
Dijelaskannya bahwa bonus demografi ini adalah dimana jumlah usia produktif di suatu negara lebih besar dibandingkan dengan usia tidak produktif, sehingga ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Semua negera yang mengalami bonus demografi pasti akan mengalami kejayaan kalau dipersiapkan SDM dari sekarang. Salah satunya Jepang yang mempu memanfaatkan bonus demografi tersebut,” ungkap Adnan.
Adnan menambah Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045 dan diprediksi Indonesia akan menjadi empat negara terkuat di dunia. Olehnya itu, Bupati Adnan berharap kuliatas Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipersiapkan dari sekarang untuk menghadapi bonus demografi ini.
“Selain kompetensi, saat ini juga dibutuhkan bagaimana hubungan sosial atau networking kita baik. Ada orang kompetensinya biasa-biasa saja, tapi karena jaringannya luas, dia bisa meraih kesuksesan,” tambahnya. Kartia