Headline

Uji Konsep Rencana Operasi, Kogasgabratmin Gelar Tactical Floor Game

661
×

Uji Konsep Rencana Operasi, Kogasgabratmin Gelar Tactical Floor Game

Sebarkan artikel ini

 

 

Jakarta, faktapers.id –   Geladi Pos Komando Latihan Operasi Pendaratan Administrasi menggelar Tactical Floor Game (TFG) di masing-masing Komando Tugas. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah memimpin langsung uji rencana operasi Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) di Mako Satlinlamil 2, Surabaya, Jumat (2/4).

 

Laksda TNI Irvansyah menegaskan, dalam Latihan Operasi Pendaratan Administrasi kali ini, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) yang menjadi domain Kolinlamil, pihaknya mengembangkan latihan modern untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit dan menyesuaikan dengan dinamika perkembangan teknologi angkatan laut modern.

 

“Pada Latopsratmin kali ini, karena menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi covid 19. Namun sesuai program prioritas Kasal tentang penyelarasan doktrin, operasi dan latihan serta sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika dan situasi terkini,” papar Panglima Kolinlamil.

 

Latihan tahap ini diikuti seluruh unsur-unsur satuan tugas (satgas) yang terlibat Latihan Operasi Pendaratan Administrasi untuk menguji kematangan konsep Rencana Operasi (RO) Latihan pendaratan yang akan berlangsung manuvra lapangannya di Dabo Singkep.

 

Kegiatan TFG diawali dengan paparan rencana latihan yang disampaikan oleh Komandan KRI Teluk Parigi Letkol Laut (P) Benedictus Herry Murwanto sebagai Pangkogasgabratmin kepada Panglima Kolinlamil sebagai Direktur Latihan. Dan dilanjutkan dengan pelaksanaan TFG oleh seluruh perwira Kolinamil dan para pelaku latihan lainnya.

 

Tactical Floor Game merupakan bagian dari skenario latihan untuk mematangkan rencana operasi yang telah disusun bersama staf dan pelaku latihan.

 

Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji doktrin operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dan untuk mengetahui apakah masih efektifitas kodalops maupun interoperability antara unsur Kolinlamil dengan Kotama TNI dan TNI AL lainnya dalam melaksanakan operasi pendaratan administrasi, juga untuk mengukur sekaligus meningkatkan kesiagaan Kolinlamil dalam pelaksanaan kampanye militer, serta Melatih mekanisme komando dan pengendalian pada suatu operasi. Han

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *