Dua Kapal ADRI Dikerahkan Kasad Bantu Bencana Alam di NTB dan NTT

366
×

Dua Kapal ADRI Dikerahkan Kasad Bantu Bencana Alam di NTB dan NTT

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Atas perintah Kasad,  Kepala Pusat Pembekalan dan Angkutan TNI Angkatan Darat (Kapusbekangad) Mayor Jenderal TNI Isdarmawan Ganemoeljo mengerahkan  2 Kapal ADRI yang berada di Satuan Angkutan Perairan (Satangair) Pusbekangad Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Untuk memberi bantuan sosial kemanusiaan kepada korban banjir dan tanah lingsor di Bima NTB dengan KM ADRI LI berkapasitas 1.500 DWT dan di Adonara NTT dengan KM ADRI XLVIII berkapasitas 1.000 DWT.

Pengerahan dua KM ADRI tersebut atas perintah Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa untuk mengangkut 92 personel Satgas Bima dengan KM ADRI LI. Diantaranya 51 orang dari Pusziad, 3 orang dari Pushubad, 3 orang dari Dispenad dan 35 orang Crew ADRI LI, sedangkan 43 personel Satgas Adonara dengan KM ADRI XLVIII diantaranya 11 orang dari Pusziad, 1 orang dari Pushubad, 3 orang dari Dispenad dan 28 orang Crew ADRI XLVIII.

Serta mengangkut materiil dan bekal berupa alat berat, truck, kendaraan roda empat da roda dua, lighting tower, crane 20 to, genset 10 KVA, tenda, velbed dan alat masak yang digunakan oleh personel Satgas bencana selama 20 hari di daerah bencana.

Kasad melepas pemberangkatan Satgas Bima dan Satgas Adonara, yang diberangkatkan dengan KM ADRI dari dermaga Satangair Pusbekangad Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (6/4/2021),

KM ADRI LI menuju ke Bima NTB pada pukul 10.30 WIB dan KM ADRI XLVIII menuju ke Adonara NTT pada pukul 20.00 WIB.

Kapusbekangad juga telah menyiapkan bekal berupa Naraga sebanyak 500 unit, untuk Satgas Bima dibekali selama 6 hari sebanyak 342 unit, Satgas Adonara dibekal selama 3 hari sebanyak 45 unit, sedangkan sisa bekal Naraga tersebut sebagai cadangan.

Selain itu juga Kapusbekangad telah menyiapkan bekal Eprokal sebanyak 2.770 unit, untuk Satgas Bima dibekali sebanyak 1.662 unit, sedangkan Satgas Adonara dibekali sebanyak 1.108 unit.

Satgas Bima dan Adonara bertugas memberikan bantuan kepada Pemda dan penduduk setempat untuk pemulihan dan pembangunan infrastruktur yang rusak di daerah tersebut, diantaranya adalah pembuatan dan perbaikan jembatan.

Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan bantuan sosial kemanusiaan serta kesiapan TNI AD terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *