Melawi, Faktapers Id – Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar rembuk stunting konservergensi gizi spesifik dan gizi sensitif dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting yang berlangsung di Hotel Cantika Nite & Day rabu (7/04/2021) pagi.
Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Melawi, yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Melawi, Drs Paulus, turut dihadiri oleh Bappeda Kabupaten Melawi,Narasumber,kepala OPD, Camat Nanga Pinoh di wakili Sekcam,kepala Puskesmas,dan kepala Desa sekabupaten Melawi.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Uy dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Melawi, Drs Paulus menginstruksikan Camat hingga Kepala Desa agar menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stunting, karna kesehatan di Kabupaten Melawi yang menjadi tanggungjawab semua pihak terhadap intervensi gizi spesifik yaitu sektor kesehatan dan seluruh OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas PUPR pihak swasta bahkan masyarakat itu sendiri.
“Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat dan Kabupaten, yang sedemikian besar terhadap stunting. Visi bupati dan Wakil Bupati Melawi, Adil Pantas Hebat harmonis dalam keberagaman, adalah melanjutkan Melawi maju menuju masyarakat sejahtera. Di mana salah satu visinya adalah pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing,” Kata Sekda Melawi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Pemkab Melawi perlu untuk memasukkan penanganan stunting dalam kegiatan Panca Karya Melawi Sehat bersama dengan program peningkatan pelayanan balita gizi buruk. Hal ini guna meminimalisir kasus stunting sehingga derajat sesehatan masyarakat Melawi dapat lebih meningkat.
“Dengan demikian keinginan agar anak-anak kita, penerus generasi masyarakat Melawi di masa depan dapat memiliki kualitas hidup yang optimal serta memiliki daya saing yang tinggi,” jelasnya.
Sekda katakan Sangat pentingnya konvergensi penanganan stunting ini dalam mewujudkan Melawi,Adil Pantas Hebat harmonis dalam keberagaman, Oleh karena itu Bupati Melawi meminta agar program-program yang berkaitan dengan stunting, baik secara langsung atau tidak langsung yang tersebar di masing-masing OPD Harus terintegrasi satu sama lainnya.
Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah Kabupaten Melawi,telah berupaya maksimal menekan laju penyebaran penyakit Corona atau Covid 19 dengan berbagai upaya. Baik dengan menerapkan protokol kesehatan, pembatasan mobilitas dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.
Namun demikian, pihaknya berharap agar Pandemi Covid-19 ini tidak mengendorkan semangat dalam upaya menurunkan kasus stunting tanpa henti sampai Kabupaten Melawi bebas stunting.
“Saya mengharapkan agar rembuk stunting ini dapat menghasilkan pemikiran dan rumusan serta memperkuat komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam upaya intervensi, pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Melawi dengan demikian maka Kabupaten Melwi yang bebas stunting akan tercapai,” pungkasnya. Abd/Skn.
