Jakarta, faktapers.id – Asisten Personel (Aspers) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (E) Rendra Feronika mengikuti Sarasehan STTAL tahun 2021 yang mengambil tema “Integrasi Pola Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) dengan Pola Pendidikan Diploma 3 STTAL Dalam Rangka Menghasilkan Perwira Yang Profesional, Modern dan Tangguh” melalui virtual di Ruang Puskodal, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (07/04/2021).
Tema sarasehan seiring dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya pemenuhan kebutuhan SDM melalui inovasi pada sistem manajemen SDM dan investasi pendidikan. Tema ini juga sangat mendukung kebijakan Panglima TNI dalam bidang personel yaitu peningkatan kualitas pendidikan prajurit TNI.
Komandan STTAL, Laksma TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil. mengungkapkan bahwa Sarasehan STTAL yang dilaksanakan secara offline dari Auditorium Gedung Marore STTAL Bumi Moro Surabaya dan online, menghadirkan keynote statement Asisten Personel Kasal, Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Dr. Diki Atriana, M.Sc., CHRMP., membahas tentang pembinaan Sumber Daya Manusia yang unggul yakni melalui pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, bertahap dan berkesinambungan.
Untuk itu, STTAL memberikan konstribusi melalui penyelenggaraan pendidikan Sains dan Teknologi yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan Prajurit Teknokrat yang profesional, modern dan tangguh. Hal ini sesuai dengan hasil Rakorpers TNI AL pada tanggal 18 Maret 2021 di Cilangkap Mabesal yang menekankan pentingnya pembangunan SDM melalui upaya pendidikan yang tepat, memadai dan berkualitas.
Pada sarasehan tahun ini, dalam rangka ikut menyelesaikan permasalahan kebutuhan personel pada level Perwira Pertama tersebut maka STTAL mencoba menggulirkan ide atau gagasan yang inovatif yaitu mengintegrasikan pola pendidikan Diploma 3 STTAL guna menghasilkan Perwira yang profesional, modern dan tangguh.
Kita semua tahu bahwa pola Diktukpa Kodiklatal dengan Diploma 3 STTAL memiliki karakteristik yang berbeda.
Pola Diktukpa lebih menitikberatkan pada penguasaan etika Perwira, sedangkan Diploma 3 STTAL menekankan pada pengembangan wawasan Iptek sesuai dengan bidangnya, meskipun masing-masing jenis pendidikan tersebut memiliki karakteristik yang sangat berbeda, namun bukan berarti tidak bisa diintegrasikan, justru melalui integrasi pola pendidikan akan semakin tercipta penguatan dalam membangun kompetensi Perwira yang diharapkan TNI Angkatan Laut.
Melalui kegiatan sarasehan ini, para peserta sarasehan mampu menggali lebih mendalam tentang landasan filosifis, tahapan, mekanisme, waktu, metode, sarana dan prasarana, serta SDM yang dibutuhkan, sehingga integrasi kedua jenis pola pendidikan ini dapat berjalan dengan lancar dan seiring waktu, hingga mampu memecahkan permasalahan kebutuhan personel Perwira, sebagaimana yang diharapkan oleh Pemimpin TNI AL.
Pembahasan mengenai integrasi dua pola pendidikan ini tentu membutuhkan kesamaan persepsi, visi, misi dan komitmen dari segenap stakeholder terkait. Dengan demikian jika usulan ini nanti dapat dijadikan sebagai rekomendasi hasil sarasehan serta disetujui oleh Pemimpin TNI AL, maka kelak ke depan Diktukpa TNI AL akan memiliki dua intake siswa sekaligus, yaitu intake siswa Diktukpa Reguler dan intake Diktukpa Diploma 3 STTAL. Han