Singaraja.Bali.Faktapers.id -Hari Raya Galungan yang dilaksanakan umat Hindhu dimaknai sebagai kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan a Dharma (Keburukan), dimana pas Budha Kliwon wuku Dunggulan kita merayakan dan menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME).
Rabu Kliwon Dungulan yang jatuh 14 April 2001 Hari Raya Galungan diakui sebagai hari besar khusus di Bali, arahkan bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran
Anggota DPRD Buleleng Ir Gede Wisnaya Wisna bersama keluarga mengucapkan. *Selamat Merayakan Hari Raya Galungan & Kuningan semoga seluruh umat senantiasa diberikan keselamatan,kesehatan lahir dan batin.Sambut Hari raya dengan pikiran jernih”
inti sari dari Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang. Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) adalah wujud adharma. Dari konsepsi lontar Sunarigama inilah didapatkan kesimpulan bahwa hakikat Galungan adalah merayakan menangnya dharma melawan adharma*Des*.