Headline

Kisah Pilu Leong Dua Kali Terselamatkan, Kali Ini Berkat Tas Extreme Bag Mengembang

668
×

Kisah Pilu Leong Dua Kali Terselamatkan, Kali Ini Berkat Tas Extreme Bag Mengembang

Sebarkan artikel ini
IMG 20210407 WA0111

Singaraja.Bali.Faktapers.id -Musibah yang dialami nelayan Lovina Desa Kalibukbuk Buleleng, Putu Tirtayasa alias Leong Selasa (6/4) pukul 08.10 Wita mengisahkan peristiwa pada Tahun 2006 silam.

Kala itu Leong sempat mengalami musibah di tengah laut saat pagi hari, namun berhasil diselamatkan oleh nelayan asal Penyabangan Dusun Gondol, Gerokgak yang sedang memancing ikan cakalang.

IMG 20210407 WA0112Saat itu pemancing tersebut, buruannya diserbu species Lumba-lumba dan dilihat korban sedang melambaikan tangan tanpa jukung. Jukung yang dibawanya telah lari meninggalkan-nya. Terjadi saat Tirtayasa alias Leong melempar umpan yang langsung disambar ikan, karena benang senar pancing melilit dikaki maka seketika dirinya ditarik keluar jukung oleh ikan besar dan terombang ambing puluhan jam.

Kala itu, Leong masi membawa jukung berbahan kayu dengan mesin dorong kapastas 13PK. Berbeda dengan jaman sekarang serba canggih jukung fiber bermesin tempel.

Leong menuturkan pada 2006 silam pagi juga kejadian sama, baru pindah ke rumah di selatan. Walaupun rumah ada di selatan, tapi keluarga ada di pantai dan pergaulan disini.

Sembari tertawa-tawa mengenang peristiwa baru dialami tersebut, seharian terombang ambing tanpa makan, minum rasa terpikir anak bungsu yang baru berusia dua bulan di Rabu 7 April 2021.

Saat Faktapers.id menggali keterangan didampingi Edi Herianto dan Wawan setelah musibah dan berhasil di selamatkan oleh rekannya di perairan Kubutambahan.

“Posisi jukung kemarin terbalik dengan mesin, beruntung karna ada baut jadi tetap menempel dan tidak jatuh. Beruntung juga bawa tali untuk mengikat badan biar tidak lepas dari jukung. Ombak hampir diatas kepala dan menghempas jukung (sampan) kalau tidak ada tali mungkin sudah almarhum. Dan saat itu saya pikir anak bungsu belum 3 bulan,” ujarnya.

“Jukung terbalik pertama Tas Extreme Bag saya selamatkan, disana ada Hp dan tas tiup mengembung.Baru kemudian balikan jukung dua kalivdan naik dipunggung jukung dengan badan terikat seutas tali. Dibawah ikan Hiu berkeliaran”, kata Leong berkisah.

Dituturkannya bagaimana saat Edi dan Wawan melakukan evakuasi yang sebelumnya dari telephone disuruh tenang, sehingga berhasil korban dihampiri oleh 4 jukung dari para nelayan.

“Diselamatkan kemudian pakain diganti dan dikasi roti. Terimakasih Edi, Wawan”, tutur Leong.

Musibah tersebut menjadikan  pembelajaran dirinya yang berharga, berkat kuasa tuhan dirinya diberikan jalan selamat dari maut melaui tas Exstereme Bag dan hp yang berhasil diamankan diawal. Sehingga dapat menghubungi pihak keluarga.

Kini Leong akan lebih waspada dalam mengarungi samudra untuk sebuah harapan demi keluarga tercinta. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *