Jakarta, Faktapers.id – Jelang menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pasar Induk Kramat Jati mulai sepih pengunjung. Salah satu pedagang buah, Roni mengatakan hari ini yang belanja buah berkurang. Beda sebelum -sebelumnya.
Sementara buah tidak dapat bertahan lama. Dan tiap hari pengiriman barang dari daerah berjalan terus. “ungkapnya .
Hal yang sama salah satu pedagang rumah makan, Iman yang juga mengaku hari ini sepi. “Tidak seperti hari biasa, mungkin saja banyak warga yang mudik lebih awal. Sehingga pengunjung berkurang,” ujarnya
Seorang pedagang pakaian ditemui di kios khusus pakaian, Erni mengutarakan para pengunjung agak sepi, tidak seperti hari sebelumnya.
“Mungkin masyarakat banyak yang takut karena Covid-19.” katanya.
Pihak Pengelola Pasar Induk, Agus Lamun mengatakan hari ini pengunjung pasar berkurang sedikit. “Hari biasa ramai pengunjung yang berbelanja sesuai kebutuhannya. Dan kita selalu nenerapkan dan nenyiapkan sabun dan cuci tangan . Dan kita wajibkan para pedagang maupun pengunjung wajib pakai masker sesuai dengan protokol kesehatan gugus covid-19. Sedangkan karyawan dan pedagang di wajibkan pakai masker. Dan alat untuk cuci tangan sudah disediakan. Serta himbauan jaga jarak selalu diingatkan. ” jelasnya.
“Adapun tindakan ini dibuat untuk mencegah penyebaran penularan covid-19 di lingkungan Pasar Induk Kramat Jati. Dan alat,-ala tersebut telah tersedia di setiap pintu masuk.”ujarnya.
Ia menambahkan untuk kebersihan pasar tetap kita jaga dan pantau, agar tetap bersih dan nyaman.
Salah seorang aktivis dari Lembaga Pemantau Kebersihan dan lingkungan Hidup, Anton, di lokasi lingkungan Pasar, mengatakan pihak pengelola pasar Induk Kramat Jati sangat bagus.
“Pihak Pengelola sudah menyiapkan tempat penampungan sampah tsudah tersediah di setiap sudut pasar yang lokasi memadai. Dan menyiapkan alat besar,seperti doser siap tersedia.” tegasnya.
“Dan masalah kebersihan di lingkungan pasar induk ini benar-benar diprioritaskan dan sudah cukup baik.” katanya. Rosi
