Headline

OPB Ngamen Keliling Galang Dana Bantu Korban Bencana NTT

201
×

OPB Ngamen Keliling Galang Dana Bantu Korban Bencana NTT

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Di hari kedua aksi kemanusiaan Ojol Peduli Bencana (OPB) semakin solid dan masif. Kegiatan yang dilakukan dengan cara ngamen keliling di sudut keramaian kota ini bertujuan mencari dan menggalang dana untuk membantu korban bencana di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak hanya ngamen, penggalangan dana (Charity) ini juga ikuti pembagian masker dengan mentaati protokol Covid-19.

‘Ngamen’ dengan sound system nan ‘menggelegar’ ini menarik perhatian bagi pengendara dan pengguna jalan di bawah Flyover Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (18/5/2021).

Dengan lantunan lagu iringan gitar personil OPB ini membuat masyarakat antusias terhadap OPB. Bahkan, masyarakat yang menyaksikan ada yang ikut nyanyi bareng dengan berkolabirasi.

Tak hanya masyarakat, musisi jalanan pun ikut ambil bagian menyumbangkan suara emasnya di Aksi “Ngamen” OPB.

Koordinator Aksi Theresia Tip, mengatakan, jika yang dilakukan oleh teman-teman OPB merupakan bentuk kepedulian terhadap umat manusia.

“Luar biasa apa yang dilakukan oleh teman-teman OPB. Semua atas dasar inisiatif sendiri untuk kemanusiaan. Tidak perlu waktu lama, kita kumpul, kemudian langsung bergerak, dalam waktu satu minggu untuk persiapan Aksi tersebut,” papar Tere.

Tete juga menyebutkan bahwa aksi tersebut dilakukan secara masif di seluruh Jabodetabek dan diseluruh Nusantara. Rekan-rekan OPB didaerah, seperti Cirebon, Sukabumi, Demak dan lainnya juga melakukan penggalangan dana untuk Pulau Sabu.

Lebih lanjut Tere mengatakan kalau kegiatan aksi tersebut sudah mengantongi ijin resmi dari pemerintah setempat untuk penggalangan dana bantuan bagi Pulau Sabu NTT di 12 Desa, 2.552 KK di Kecamatan Sabuliae, Kabupaten Saburijua.

Menurut rencana, OPB akan terus ngamen berkeliling untuk menggalang dana untuk NTT sesuai jadwal yang telah ditentukan. Gerakan Charity ini berlangsung dalam dua minggu kedepan hingga Rabu, (18/5/2021).

“Kita mengantongi ijin resmi untuk aksi ini untuk dua minggu kedepan, mulai tanggal 17 – 31 Mai 2021. Buat rekan-rekan komunitas yang ingin bergerak, silahkan bisa menggunakan ijin yang telah dimiliki oleh OPB,” pungkasnya. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *