Jakarta, faktapers.id – Setelah sempat vakum dari industri musik Indonesia, penyanyi Tono Supartono merilis singel baru berjudul ‘Sang Bidadari’.
Dibantu sahabat karibnya yang juga salah satu pendiri Magenta Orchestra, Andi Rianto, dalam pengerjaan lagu tersebut, Tono Supartono mengatakan bahwa lagu Sang Bidadari berasal dari ide spontan yang muncul di tengah kejenuhan di masa awal pandemi Covid-19.
“Dalam ‘Sang Bidadari’ ini, yang ingin saya sampaikan, ya sebuah drama saja. Menceritakan bahwa pasangan lain agama, tapi sama-sama senang, kemudian menyatu, menjadi satu iman. Singel ini tercipta secara tidak sengaja. Pada awalnya, sewaktu awal Covid-19 mewabah di Indonesia pada Maret 2020,” tutur Tono pada konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2021).
“Ide ini mendadak muncul saja, ya tiba-tiba terlintas saja. Saya memikirkan judul lagunya dulu, ‘Sang Bidadari’, baru ke isinya,” tambah Tono.
Menurut Tono, dirinya berkomunikasi dengan Andi Rianto melalui sambungan telepon untuk dibuatkan aransemen musik bernuansa orkestra tak berapa lama setelah lagu ‘Sang Bidadari’ tercipta.
Karena berada dimasa pandemi, Magenta Orchestra tidak bisa digunakan. Namun, muncul ide dari Andi Rianto untuk coba menghubungi Budapest Scoring Orchestra untuk melakukan perekaman instrumen orkestra.
“Kami memiliki Magenta Orchestra, tetapi kami tidak bisa menggunakan Magenta Orchestra karena pandemi. Akhirnya saya menghubungi Budapest Scoring Orchestra untuk melakukan perekaman,” terang Andi.
Single lagu dan video ‘Sang Bidadari’ dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital mulai Kamis, 20 Mei 2021 pukul 00.00 Wib.
Untuk video ‘Sang Bidadari’ digarap oleh sutradara muda Wahyu Taufani Prialangga dengan proses syuting dilakukan di dua kota berbeda. Her