Headline

Pemdes Kalikotes Mulai Jalankan Program SDGs Kementrian Desa Capai 20 Persen

×

Pemdes Kalikotes Mulai Jalankan Program SDGs Kementrian Desa Capai 20 Persen

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Pemerintah Desa Kalikotes Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten implementasikan program SDGs (Sustainable Development Goverments) Kementerian Desa.

Hal itu dilaksanakan dengan melibatkan tim relawan yang terdiri dari ketua RT/RW, PKK, Karang Taruna dan Perwakilan Mahasiswa yang ada di desa tersebut.

Kepala Desa Kalikotes, Ponidi mengatakan, SDGs merupakan sebuah program pembangunan berkelanjutan dengan tujuan untuk kesejahteraan manusia. Hingga saat ini, kata dia, pendataan di wilayahnya sudah berjalan sekitar 20 persen.

Program SDGs juga sebagai salah satu upaya terpadu pembangunan desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Dimana untuk penyusunan, penyelarasan arah kebijakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan melalui sistem informasi desa sesuai program SDGs,” kata Ponidi, Senin (3/5/2021).

Dijelaskan, ada 18 kategori pendataan secara menyeluruh dan mendalam dalam program SDGs. Kategori pendataan tersebut diantaranya.

Pendataan untuk mengakhiri segala bentuk kemiskinan, mengakhiri kelaparan, menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Selain itu menjamin pendidikan yang inklusif, menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan perempuan, menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan.

Menjamin akses energi yang terjangkau, mendorong pertumbuhan ekonomi terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, membangun infrasturktur yang berketahanan.

Selanjutnya, mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara, menjadikan kota dan pemukiman manusia aman serta berkelanjutan.

Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim serta dampaknya.

Melestarikan dan menggunakan samudera serta sumber daya laut secara berkelanjutan, melindungi dan memperbaharui ekosistem darat yang berkelanjutan.

Menendorong masyarakat yang damai dan inklusif, memperkuat perangkat-perangkat implementasi serta dinamis dan adaptif.

Yang pasti, pendataan SDGs dimulai dari individi, keluarga dan lingkungan. Nantinya, lanjut Kades, seluruh warga tidak terlepas dari pendataan tersebut.

“Kalau itu dilakukan dan diterapkan, maka nanti tidak akan ada orang miskin, tidak akan ada orang kelaparan dan program itu sangat membantu Pemerintah Desa,” ucap dia.

Kedepan, menurut Ponidi, jika program SDGs bisa berjalan dengan baik dipastikan akan sangat membantu dalam pemberdayaan masyarakat desa. Menurutnya, didalam program SDGs tersebut Pemerintah Desa bisa melihat berapa persen warga yang tingkat ekonominya rendah.

Untuk SDGs merupakan program susulan dari Kementrian Desa, sedangkan untuk anggaran, kata Kades, bersumber dari APBDes, baik dari Dana Desa (DD) atau dari Anggaran Dana Desa (ADD). Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *