Headline

Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Buka Rapat Kerja Gerakan Pramuka Jaksel

381
×

Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Buka Rapat Kerja Gerakan Pramuka Jaksel

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jakarta Selatan, Sayid Ali membuka Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Selatan.

Dalam rapat yang digelar secara virtual dan dihadiri Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta Fadjar Panjaitan, Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan, Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I dan II, para ketua kwartir ranting se-Jakarta Selatan, pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Selatan, pimpinan Saka Tingkat Jakarta Selatan, dan lainnya tersebut, Isnawa berharap Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jakarta Selatan dapat menjalan program kerja internal dan eksternalnya secara maksimal dan seimbang.

“Rapat kerja cabang merupakan persiapan untuk merealisasikan program-program kerja yang akan dilaksanakan baik di tingkat cabang dan ranting,” kata Isnawa di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (2/6/2021).

Ia menyampaikan, program kerja terbagi dua, yaitu program kerja yang sifatnya internal dan eksternal. Untuk program kerja yang bersifat internal yang perlu dilaksanakan, misalnya bina muda, binawasa, organisasi dan manajemen. Sementara Program eksternal ada terkait lingkungan hidup, abdimas, humas dan lainnya.

“Dari kedua aspek ini lah saya mengharapkan, agar aspek Internal dan eksternal berjalan seiring dan sejalan. Sehingga apa yang menjadi arahan dan pedoman Kwartir Gerakan Pramuka DKI Jakarta dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” tutur Isnawa.

Lebih lanjut Isnawa mengatakan, selama ini kepramukaan hanya kuat di bidang ekstenal, bagus di masyarakat, tapi di bidang internal tidak optimal yang bisa menyebabkan suasana ogranisasi kepramukaan tidak berjalan dengan baik. Begitu sebaliknya, kalau internal optimal dan eksternal kurang berjalan, ibarat seperti katak dalam tempurung, hanya bagus diinternal saja tapi tidak dikenal masyarakat. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *