Jakarta, faktapers.id – Warga Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan melaksanakan vaksinasi Covid -19 AstraZeneca tahap pertama di Masjid Daarul Adzkaar di Jalan Karang Tengah Raya no. 30A Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dilakukan untuk seluruh waga Kelurahan Lebak Bulus Jakarta Selatan secara bertahap untuk masing-masing Rukun Warga (RW) mulai 14 Jui 2021 hingga tuntas. Hingga hari ke-dua, sebanyak 370 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus sebagai bagian dari program Pemerintah Pusat untuk memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh warga Negara Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan oleh tim tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus.
Sebelum pelaksananaan vaksinasi, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Lebak Bulus memberikan penjelasan mengenai sasaran, tujuan dilakukannya vaksinasi bagi para nakes serta penerapan prosedur teknis vaksinasi, Skrining berupa anamnesa, pemeriksaan fisik sederhana, Observasi pencatatan, pemberian kartu vaksinasi dan edukasi pencegahan Covid-19.
Kepala Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, dr. Wiwik Widayani mengatakan, atusias warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Sehingga pelaksanaan vaksin dilakukan secara bertahap.
“Karena atusias warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Maka pelaksanaan vaksin dilakukan secara bertahap. Setiap harinya dibatasi hanya 2 (Dua) RW. untuk jumlah peserta sekitar 200-an orang,” dr. Wiwik Widayani, di ruang serba guna Masjid Daarul Adzkaar, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, Arya (23) warga yang berdomisisli di komplek DPRD, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini mengakaku kalau pada awalnya ia sempat ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 akibat pemberitaan kegagalan terhadap pasien setelah melakukan vaksinasi.
“Awalnya saya takut untuk divaksin. Tapi mengingat banyak orang yang berhasil dan sehat setelah divaksin maka saya siap untuk divaksin. bahkan saya mengajak saudara saya untuk ikut vaksin Covid-19 ini,” papar Arya.
Senada dengan Arya, Rizka (46) pun sempat gemetar saat melakukan vaksin. Ia sempat maju-mundur saat akan dieksekusi penyuntikan. “Saya sempat gemetar. Tadi saja saya maju-mundur saat mau disuntik. Saya takut jarum suntik karena sudah lama sekali saya tidak pernah disuntik,” jelas Rizka.
Melihat gelagat Riska yang ragu, petugas nakes pun memberi kesempatan Riszka beristirahat sejenak untuk menenangkan diri. Namun, dengan tekad bulat, akhirnya Rizka pun pasrah dan berhasil disuntik vaksin. “Kalau tidak disuntik sekarang, kapan lagi. Semoga saya terhindar dari virus Covid-19 ini,” ujar Rizka berharap. Her