Jakarta, Faktapers.id Lampu-lampu kamar di hampir seluruh tower Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat terlihat menyala pada Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Menyalanya lampu-lampu kamar di RSDC Wisma Atlet Kemayoran apakah menandakan penuhnya pasien Covid-19.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet itu bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19. Nyalanya lampu di seluruh tower, kata dia, merupakan bentuk kesiapan Wisma Atlet.
“Bukan (semuanya terisi pasien COVID-19). Kalau kesiapan Wisma Atlet itu memang disiapkan,” kata Aris kepada detikcom, Kamis (10/9/2020).
Saat ini pasien yang ditangani di tower 4,5,6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 6.030 orang per Sabtu (19/6/2021) pukul 08.00 Wib.
“Semula 5.812 orang jadi bertambah 218 orang,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan, Sabtu (19/6/2021).
Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih terus mengalami tren penambahan sampai Sabtu (18/6/2021).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menyebut situasi Jakarta sedang “tidak baik-baik saja”. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri.
“Jumlah orang yang antre masuk rumah sakit makin meningkat. Untuk itu mari jaga diri,” ujar Fadil pada Kamis kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga agar mengurangi bepergian demi mengurangi potensi tertular Covid-19.
Hal itu merespons tren lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
“Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular. Hindari bepergian yang tidak perlu. Nanti menyesal,” kata Anies pada Sabtu (19/6/2021) di akun media sosial pribadinya.
“Jangan sampai kita bepergian lalu terpapar dan akhirnya harus menjalani proses yang tidak sederhana,” lanjutnya.
Anies mengingatkan, terutama di akhir pekan ini, agar warga berupaya tinggal di rumah masing-masing dan hanya bepergian apabila ada kebutuhan mendesak.
Hingga Jumat (18/6/2021), Jakarta mencatat rekor 4.737 kasus baru Covid-19 dari 17.368 orang yang dites PCR.
Dan kini ada 24.511 kasus aktif Covid-19 di Jakarta. []