Headline

Cegah Stagnasi Ditengah Pandemi, PT Zam-Zam Wisata Gelar Seminar Upgrading Leadership

474
×

Cegah Stagnasi Ditengah Pandemi, PT Zam-Zam Wisata Gelar Seminar Upgrading Leadership

Sebarkan artikel ini

 

Solo, faktapers.id – Masa pandemi global Covid-19 diharapkan tidak menjadi stagnasi penguatan literasi positif. Sebaliknya, masa ini justru menjadi momentum untuk membangun harapan, meski pemerintah memutuskan menutup pelayanan haji dan umroh tahun 2021 ini.

Mendorong hal itu, PT Berkah Zam-Zam Wisata bergerak dalam bidang Haji dan Umroh cabang Soloraya menggelar seminar Upgrading untuk para leader dengan mengangkat tema “Leadership Sprirituality, Memimpin Para Pemimpin”, bertempat di Hotel Syariah Solo, Minggu (20/6/2021).

Direktur Utama PT Berkah Zam-Zam Wisata, Agustin Eka Trisanti, menyampaikan, lewat program ini agar menjadikan momen pandemi sebagai pembelajaran dan kontemplasi untuk semua jamaah, agen dan leader di semua level.

“Momen pandemi Covid-19 ini supaya dijadikan momen untuk menguatkan iman dan imun sehingga berkontemplasi mengevaluasi diri,” tandasnya.

Menurut dia, pandemi jangan menjadi masa stagnasi namun justru menjadikan kesempatan untuk tetap bersyiar dan mengajak para jamaah pergi ke Baitulloh .

“Selama pandemi ini, kami tetap terus bersyiar dengan memanfaatkan tehnologi dan jaringan. Alhamdulillah, selama kondisi pandemi Covid-19 ini jamaah kami yang sudah blockseat sekitar lebih dari sepuluh ribu jamaah,” terangnya.

Kepala PT Berkah Zam-Zam Wisata Cabang Solo, Anna Wahyu Budiarti menambahkan, pihaknya secara berkala selama sehari penuh memberi asupan gizi hati ataupun semangat kepada agen serta leader-leadernya.

“Seharian penuh kami lakukan recharge, kami refresh dan kami strum para leader-leader kami, terutama yang ada di wilayah Soloraya,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Bunda Anna tersebut.

Motivator Pengembangan SDM, Ketut Abid Halimi dalam materinya memaparkan tentang kekuatan leadership spirituality yakni kekuatan yang berbasis spiritual. Menurutnya, tugas pemimpin bukan hanya menjadikan anak buahnya sukses secara materi, akan tetapi juga taqwa dalam segala kondisi.

“Secara hakikat, jika berangkat umroh namun semakin sombong dan jauh dari Alloh, maka para agen, para pesyiar, mutowwif dan pihak travelnya pun ikut bertanggung-jawab dihadapan Alloh,” ujarnya.

Untuk kondisi saat ini, Ketut Abid Halimi berharap pendemi Covid-19 tidaklah berkepanjangan dan segera berakhir, sehingga masyarakat semua bisa menjalankan ibadah haji dan umroh dengan tenang serta aman tanpa khawatir. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *