Headline

Jalan Belum Diaspal Debu Berterbangan, Warga Komodo Mengeluh

512
×

Jalan Belum Diaspal Debu Berterbangan, Warga Komodo Mengeluh

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali, Faktapers.id –Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng tahun ini menganggarkan Rp 30,2 miliar secara keseluruhan untuk perbaikan jalan rusak yang menjadi aset jalan kabupaten.

Seperti perbaikan ruas jalan Pulau Komodo Kelurahan Banyuning, Singaraja Bali menelan biaya hampir mencapai 4,28 M yang bersumber dari anggaran DAK. Beberapa hari jalan tersebut dilakukan perbaikan dari ujung timur sampai perempatan lampu treffix Banyuning. Jalan baru hanya dilakukan pengurugan dengan sertu, dan menimbulkan debu berterbangan kerumah warga.

Hal tersebut juga para pengguna jalan merasa terganggu dengan debu berterbangan hingga mata terasa perih.

Salah seorang warga jalan komodo dengan kondisi tersebut membuat rumahnya terkepung debu yang berterbangan akibat jalan belum di aspal, “Ini jalan perbaikan pemerintah, kalau saya sangat terganggu kesehatan dengan menghirup debu mestinya ini diaspal langsung. Kami dari masyarakat tidak tau kapan akan diselesaikan sampai kami menyiram dalam sehari 3/4 x dalam sehari supaya tidak ada debu,”keluh Nengah Neda.

Atas kondisi ini, warga pun harus melakukan penyiraman dengan sendiri agar debu tak berkeliaran, diduga pengerjaan itu mangkrak hanya terlihat alat berat tidur lelap menikmati debu jalanan.

Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra ketika di hubungi awak media menampik diduga perbaikan mangkrak,

“Masih masa kontruksi kok mangkrak, kalau sudah lewat masa kontrak baru mangkrak.Terkait keluhan debu, pihak rekanan sudah melakukan proses penyiraman setiap 3-4 jam tiap hari dalam rangka mengurangi polusi debu, dan masih dilakukan pengujian anggregate sehingga beberala hari pekerja dikurangi, rencana Senin depan mulai lanjut kembali akan dilakukan tahun ini yakni peningkatan jalan dengan pengaspalan hotmix serta pemeliharaan di sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan, “jelas Adiptha.

Lebih lanjut di katakan Adiptha, melalui saluran telephone bahwa nasyarakat yang berada di sekitar lokasi jalan Komodo dimohon untuk bersabar, karena pemerintah sedang berupaya melakukan perbaikan kerusakan jalan yang selama ini menjadi permasalahan serta mohon bersabar sampai bulan Juli, dipastikan akan segera tuntas untuk ruas Jln Komodo.

“Nah untuk pengguna jalan kami himbau agar lebih berhati-hati ketika melintas di ruas tersebut karena masih dalam proses konstruksi,” pungkas Adiptha. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *