Gowa, Faktapers.id — Literasi Kolaborasi melahirkan program sedekah sayur yakni sebuah program yang di inisiasi oleh satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran Kampung Sayur di dataran tinggi Kabupaten Gowa Sulawesi – Selatan. Dengan tujuan melahirkan Petani Dermawan yang memiliki dedikasi dan partisipasi yang tinggi untuk membantu dapur panti Asuhan, Pondok Pesantren dan masyarakat umum yang membutuhkan dari segi kubutuhan sayur mayur.
Selama kegiatan sedekah sayur berjalan selama covid 19 telah tercatat volume sayur yang terdistribusi sebanyak 50 ton 700 kilo dan di distribusikan ke banyak titik baik panti asuhan, pondok pesantren, dapur umum dan masyarakat luas di dua Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
20 Panti Asuhan
23 Pondok Pesantren
4 Lokasi Bencana/Musibah
5 desa atau masyarakat umum
5 dapur lapangan TNI/Polri dan Umum
Literasi Kolaborasi menjadi gerakan yang terus berkelanjutan setiap bulannya, seperti sedekah sayur terbaru pada tanggal 06 juli 2021 kemarin, Gerakan Literasi Inklusi berkolaborasi dengan banyak pihak untuk kembali menyalurkan bantuan sedekah sayur ke dua Panti Asuhan, dua pondok pesantren dan masyarakat yang tergabung ke grup pasukan orage.
Panti Asuhan Nur Iksan di Pao – pao menjadi salah satu panti yang di targetkan oleh Petani Rumah Koran Kanreapia dan relawan untuk di bawakan sayuran. Ini menjadi sebuah gerakan literasi inklusi agar bermanfaat untuk orang lain.
Wahyu salah satu relawan yang tergabung ke dalam pasukan sedekah sayur sekaligus mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar mengatakan sangat senang karena bisa menjadi bagian dari program berbagi sayur yang di gagas oleh Satbrimob Polda Sulsel dan Petani Rumah Koran karena kegiatan ini benar – benar langsung membantu kebutuhan dapur bagi masyarakat yang membutuhkan, ini aksi nyata dan kren.
Wahyu Menambahkan bahwa proses pengumpulan sayur ini memakan waktu selama tiga hari, yaitu hari pertama kami bersama rombongan memulai star dari kota Makassar ke Kampung Sayur, hari kedua kami ikut serta panen dan mengangkat sayur bersama petani dikampung sayur dan hari ketiga proses penyaluran sayur ke Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan Pasukan orage.
Jamaluddin Dg Abu sebagai founder Rumah Koran mengatakan bahwa kegiatan ini bisa terus berkelanjutan berkat dukungan banyak pihak dan semangat para petani untuk terus menyumbangkan sayuran mereka, saya sangat bangga dengan para petani kampung sayur karena memiliki jiwa kedermawanan yang sangat tinggi, sehingga sedekah sayur selama berjalan satu tahun terakhir mampu tembus 50 ton 700 kilo.
Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada para donatur, petani, satbrimob polda sulsel, penggerak Literasi dan para relawan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk ikut serta dalam kegiatan sedekah sayur di panti asuhan Nur Siamatu, Nur Iksan, Pondok Pesantre, AL – Kautsar, Pondok Pesantren Darul Istiqamah dan Pasukan orage 6 Juli 2021 kemarin. */Kartia