Singaraja.Bali.Faktapers.id -Kades Gerokgak Kadek Surata(49) sebelum meninggal dunia menghantam mobil Avansa hitam di Dusun Enjungsangiang desa Kaliasem Kecamatan Banjar sempat ngopi depan Polres Buleleng.
Berawal dari kebingunan dirinya didepan Mapolres Buleleng, sebelum peristiwa merengut nyawa pemimpin desa tersebut, Kades Surata sempat membeli segelas kopi pahit di warung depan Polres sebelah selatan pos jaga, menurut pedagang Ketut saat ditanya-tanya tak menghiraukan apa yang akan di beli, Kamis (8/7) pukul 12.00 wita
“Duduk disini beli kopi pahit dan rokok 1 bungkus kemudian saya tanya pak beli apa seperti orang linglung malah nolah noleh sana kemari ketuju kepura, kemudian masuk ke halaman polres tidak tau urusanya apa, kemudian denger beberapa jam sudah kabar kecelakaan,”papar Ketut Soma Nada Jumat (9/7).
Sisi lain menurut informasi Kades Gerokgak dikabarkan memiliki urusan di Polres Buleleng dalam kasus sengketa lahan di Banjar Dinas Batu Agung Desa Gerokgak kasus pengerusakan pencabutan pagar pembatas yang lahan tersebut sedang saling klaim.
Korban Kades Kadek Surata saat kejadian menghantam laju Avansa yang akan ketimur, korban langsung terkapar membentur mobil Avansa hitam, diduga telah meninggal di tempat, kaki patah dan pendarahan hebat kendati dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja, namun sayang pemimpin desa Gerokgak tidak bisa diselamatkan nyawanya.
Menurut keterangan Sopir Avansa Arimbawa Kamis (8/7) di TKP saat sedang membantu perbaikan radiator kendaraan mengungkapkan peristiwa yang dialaminya hingga Kades Surata meninggal dunia,
“Mau ke dukun bawa pasien berobat, kemarin sudah kerumah sakit, hari ini mau ke dukun. Mobil ada ngebut dari timur dan ngerem mendadak, pak Kades langsung didepan terpental. Saya dari barat mau ketimur langsung tidak bisa menghindari saya,” ujar Sopir Avansa. Des
