Jakarta, faktapers.id – Untuk kesekian kalinya, Sekolah Bakti Mulya 400 terus menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
Kegiatan yang juga untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) ini Sekolah Bakti Mulya 400 menggandeng Kodam Jaya, Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan melaksanakan vaksinasi Rabu tanggal 4 Agustus 2021 pukul 08.00 – 15.00 Wib.
Pada kegiatan vaksinasi ‘Sapu Jagad’ ini dihadiri pula oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji, Ketua HIPAKAD, Isfan Fajar Satrio, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, M.Pd., Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan, Joko Sugiarto, M.Pd. serta Kepala Sekolah di Jakarta Selata, jajaran camat Kebayoran Lama, Lurah Pondok Pinang.
Dalam sambutan virtualnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi atas kepedulian Sekolah Bakti Mulya 400 yang terus menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Sekolah Bakti Mulya 400 yang peduli menyelenggarakan vaksinasi untuk pelajar, guru dan ulama. Salam hangat. Salam sehat,” tutur Anies Baswedan dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian (KPH) Sekolah Bakti Mulya 400, Dr. Sutrisno Muslimin, M.Si. mengatakan bahwa tujuan kegiatan vaksinasi tersebut untuk mencegah dan menghentikan penyebaran Covid-19. Selain itu, vaksinasi di sekolah juga untuk membentuk civitas akademika yang sehat dan terbebas dari Covid-19.
Tak hanya itu, Sutrisno Muslimin mengajak agar semua pihak bisa bahu membahu untuk mempercepat vaksinasi agar pandemi covid bisa dikendalikan. Sutrisno Muslimin juga melaporkan bahwa pada hari ini pula civitas Sekolah Bakti Mulya 400 hampir seratus persen sudah mendapatkan vaksinasi.
Selanjutnya Sutrisno Muslimin juga menyampaikan bahwa pentingnya mempercepat belajar tatap muka di sekolah ini sejalan dengan animo masyarakat yang makin percaya terhadap kualitas sekolah Bakti Mulya 400. Sekolah yang memadukan kurikulum nasional, internasional dan keislaman ini mengalami tingkat kenaikan 8 persen dari tahun lalu dilihat jumlah peserta didiknya.
“Bila kebijakan Provinsi DKI Jakarta sudah membolehkan membuka sekolah, maka Bakti Mulya 400 sekolah yang pertama kali siap untuk pembelajaran tatap muka. Sebab pada hari ini pula civitas Sekolah Bakti Mulya 400 hampir seratus persen sudah mendapatkan vaksinasi,” tegas Sutrisno Muslimin di Sekolah BM 400 di Jalan Lingkar Selatan, Pondok Pinang Barat, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, (4/8/2021).
Ditempat yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan pekerjaan untuk mempersiapkan Indonesia ke masa depan. Pekerjaan ini sama saja perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan. Selanjutnya, Mulyo Aji mengungkapkan bahwa bagi mereka yang sudah divaksin memiliki kekebalan yang lebih tinggi daripada yang belum divaksin.
“Semakin cepat bisa menyelesaikan vaksin, maka semakin cepat kita bisa bangkit kembali. Semua pekerja untuk mencapai herd imunity adalah pekerjaan para pahlawan yang luar biasa,” tutur Mulyo Aji.
Pada kesempatan itu Pangdam Jaya juga menghimbau kepada masyarakat DKI Jakarta yang sudah di Vaksin mengajak saudara, teman, kerabat dan tetangganya agar segera datang ke tempat-tempat pelayanan vaksin yang sudah disiapkan, pungkas Pangdam Jaya.
Diakhir Kegiatan Pangdam Jaya memberikan bantuan masker secara simbolis kepada Ketua Umum Hipakad H. Isfan Fajar Satryo dan perwakilan guru BM 400.
Senada dengan Pangdan Jaya, pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, M.Pd. menyinggung rencana tatap pada bulan Juli 2021 yang dilakukan sekolah di awal tahun pelajaran batal di lakukan karena terjadi ledakan pandemi covid 19 di DKI Jakarta. Oleh karena itu upaya untuk menanggulangi ini adalah dengan bekerja sama dan bahu membahu untuk mempercepat vaksinasi seperti yang hari ini ditunjukkan oleh Sekolah Bakti Mulya 400 Jakarta Selatan.
“Dengan memanfaatkan kesempatan vaksin ini maka akan segera terwujud herd immunity sehingga kehidupan dapat berjalan secara normal terutama kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung secara tatap muka kembali. Percepatan yang dilakukan seperti pada hari ini akan segera menuntaskan vaksinasi untuk siswa sekolah usia 12-17 tahun di Jakarta Selatan,” pungkas Nahdiana. Her