Manado Faktapers.id – Kepala Polisi Daerah Sulawesi Utara (Kapolda Sulut), Irjen Pol Nana Sudjana, mengingatkan warga untuk tidak takut mengakui jika terpapar Covid-19, atau pernah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif corona.
Menurut Nana, jika warga terbuka, maka tracing yang dilaksanakan akan maksimal, sehingga penyebaran bisa diantisipasi.
“Masyarakat harus terbuka dan jangan takut. Bantu petugas di lapangan. Saya harapkan keterbukaan dari masyarakat sehingga para petugas tracing lebih mudah dan mampu melacak penyebaran COVID-19,” terang Nana, Selasa (10/8/2021).
Nana juga meminta kepada masyarakat, agar bisa lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Selain itu, warga juga harus mengikuti vaksinasi dan membantu petugas dalam pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatmen).
“Mari kita saling menjaga, karena ini demi kesehatan kita semua,” katanya Kapolda.
Sementara itu, Polda Sulut saat ini memiliki tenaga tracer Covid-19 di lapangan, sebanyak 1.193 personil. Para personil ini terdiri dari 483 bhabinkamtibmas, 300 personil polisi penugasan umum serta 410 personil bintara remaja.
“Untuk Bintara Remaja yang menjadi tenaga tracer, akan disebar pada 5 wilayah polres tertinggi penyebaran Covid-19, yaitu Polresta Manado, Polres Minut, Polres Bitung, Polres Minahasa dan Polres Tomohon,” ungkap Kapolda.
Dikatakannya, para personel ini, sudah diberikan pelatihan tata cara melaksanakan tracing, teknik wawancara, cara pengisian formulir dan penggunaan aplikasi Silacak yang diberikan oleh Tim Pelatih dari Dinkes Provinsi Sulut.
“Harapann Kapolda sulut kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, di mana tugas ini merupakan tugas mulia yakni tugas kemanusiaan untuk menanggulangi dan memberantas Covid-19. Ini juga bisa menjadi ladang ibadah,” katanya Mantan Kapolda Metro Jaya. Kembali Memimpin Polda Sulut.Nixon