Gianyar.Bali.Faktapers.id – Nasib nahas dialami seorang warga Banjar Pedapdapan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. I Wayan Warta (50) terjatuh dari pohon kelapa dan tercebur ke Sungai Singa, Senin (9/8/2021).
Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh warga setempat kepada pihak terkait Basarnas,Polsek Tampaksiring untuk dilakukan evakuasi terhadap terhadap korban.
Berawal dari korban Wayan Warta telah berjanji sebelumnya dengan pemilik pohon kelapa Dewa Raka( 50) warga Banjar Dinas Cagaan, Desa Pejeng Kangin untuk mencarikan daun kelapa dan buahnya ditempat tersebut. Sayang korban diduga terpeleset diatas dan jatuh ke jurang kendati sempat dilakukan pertolongan namun korban terlepas dan kembali kejurang sedalam 20 meter.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P. mengatakan bahwa laporan kejadian itu diterima sekitar pukul 19.20 Wita dari Kalak BPBD Kabupaten Gianyar.
“Setelah menerima permintaan bantuan untuk evakuasi, segera kami menggerakkan 8 orang personil menuju lokasi penemuan jenasah,” terangnya.
Tim rescue tiba di lokasi dan bergabung dengan unsur SAR lainnya, Polsek Tampaksiring dan warga setempat untuk melaksanakan evakuasi. Tiga orang menggunakan pakaian selam turun ke sungai, dan personil lainnya menyusul untuk membantu proses evakuasi. Dan pada pukul 22.23 wita korban telah dievakuasi dari sungai dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke RS Ari Canti Ubud menggunakan ambulance Puskesmas Tampaksiring II.
Sisi lain Kapolsek Tampaksiring AKP Luh Suardini yang turun langsung ke TKP membenarkan kejadian tersebut. “Betul tadi ada peristiwa korban terjatuh dari pohon kelapa dan sudah evakuasi oleh Basarnas tim SAR bersama warga TKP. Korban memanjat pohon kelapa milik saksi Dewa Raka, karena sudah janji dari 3 hari sebelumnya. Saat kejadian korban memanjat pohon kelapa yang terletak dipinggir jurang yang kedalamannya sekitar 20 meter. Korban tiba-tiba terjatuh dan sempat tersangkut dipinggir jurang, sehingga saksi Dewa Raka berusaha melakukan pertolongan namun saat mau ditarik korban terlepas dan terjatuh ke dalam jurang,” ujarnya.
“Kami mohon kepada warga kendati sudah sering memanjat pohon tetap perhatikan karena pohon kelapa sangat licin jika dipanjat apalagi kalau musim hujan, kiranya tetap berhati—hati utamakan keselamatan diri,” pesan AKP Luh Suardini. Des
