Jakarta, faktapers.id – Latihan Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 ditutup secara resmi oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto yang mewakili Komandan Kodiklat TNI lewat video conference. Kolinlamil sebagai Kogasgabratmin diwakili Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih mewakili Panglima Kolinlamil dalam penutupan Latopsratmin, Rabu (25/8) dari Mako Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Pelaksanaan Latopsratmin berlangsung selama 8 hari, mulai 18 – 25 Agustus 2021, dengan tema ”Kogasgabratmin TNI Melaksanakan Operasi Pendaratan Administrasi Di Mandala Perang Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Komando Gabungan TNI”.
Latihan gabungan matra laut dan darat ini melibatkan 4 Kapal perang yang terdiri dari KRI Teluk Bintuni 520, KRI Teluk Banten 516, KRI Clurit 641 dan KRI Sembilang 850. Sedangkan dari matra darat melibatkan 772 personel dari Kodam XII Tanjung pura dan 62 material tempur.
Saat menutup latihan, Wadan Kodiklat TNI menyatakan Latopsratmin 2021 telah berjalan dengan baik sesuai rencana tujuan dan sasaran latihan.
Sementara itu, Pangkolinlamil melalui Inspektur Kolinlamil mengatakan bahwa Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengaplikasikan proses perencanaan operasi militer pada operasi pendaratan administrasi, baik dalam bentuk koordinasi maupun kerja sama operasional antar kesatuan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran.
“Latihan ini merupakan wahana yang sangat efektif untuk menghasilkan prajurit matra laut yang terlatih dan profesional, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan tugas, baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang,” katanya.
Pangkolinlamil mengharapkan agar setelah pelaksanaan latihan ini, seluruh prajurit lebih percaya diri dalam merencanakan dan melaksanakan operasi pendaratan administrasi.
Sementara, Tim penilai dari Kodiklat TNI saat memaparkan hasil penilaian latihan, menjelaskan bahwa pelaksanaan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tahun 2021 ini secara umum dapat berjalan lancar, aman dan predikat “Baik Sekali”, yang menjadi tujuan dan sasaran latihan dapat terwujud.
Latopsratmin 2021 ini menjadi wahana uji coba, evaluasi serta tolok ukur hasil pembinaan kemampuan dan kekuatan Kolinlamil yang telah dilaksanakan selama ini.
Output dari latihan ini menghasilkan dokumen Rencana Operasi dalam operasi gabungan TNI dalam operasi militer, sehingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan operasi sesungguhnya. Han
