Headline

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Marahi Pejabat Pemkab Buleleng Saat Tinjau Isoter

×

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Marahi Pejabat Pemkab Buleleng Saat Tinjau Isoter

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id -Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan bersama, Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin datangi Buleleng Kamis (12/8/2021).

Kedatang tiga menteri dengan menggunakan pesawat Helly EC145 dan BK117 dari Bandara Ngurah Rai menuju Buleleng langsung mendarat di halaman kampus Undiksha disambut Bupati Buleleng Agus Suradnya ST, bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Kapolres Buleleng, Dandim Buleleng dan pejabat lainya.

Ketiga pejabat pusat tersebut menyambangi Buleleng untuk memantai lokasi Isoter di Desa Jinang Dalem kampus milik Undiksa yang digunakan sebagai isolasi terpusat bagi para masyarakat yang terpapar virus covid-19.

Para Menteri tersebut langsung menuju TKP, setelah di TKP berbincang-bincang dengan para pejabat.Berawal dari perbincangan Pandam, “pembentukan isoter di Jinang Dalem rencana tersebut di milik Dandim dan Kapolres Buleleng yang didukung Rektor Undiksha terbuka satu dilanjutkan”. Pola penerapan Isoter itu malah didukung Luhut. “Pemda dukunglah kenapa kasih biaya” pinta Luhut.

Sayang Wakil Bupati Buleleng yang mengikuti langsung dimarahi Luhut Binsar Panjaitan. Luhut langsung melontarkan kata bahwa, Puskesmas-puskesmas Dinkesnya bermain, dijawab Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra “kita sudah siapkan”, namun kata dari dr. Nyoman Sutjidra diabaikan,” kata Luhut.

“Saya tidak mau dengar kesiapan nyatanya tidak siap. Saya dapat laporan dari anak buah yang sudah tiga hari disini sama laporanya seperti Dandim dan Panglim. Jadi kalau kita tidak kompak yang meninggalkan rakyat. Kalau begini terus pasti touris tidak mau datang nanti rakyat makin menderita, kalau pejabat tidak mikirin itu salah nanti ngeluk kok tidak ada Touris,’ tegas Luhut lagi.

Rombongan usai meninjau lokasi isoter kemudian merapat ke Kantor Bupati Buleleng. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan langsung memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng, Bali.

Apresiasi tersebut diungkapkannya saat memberikan keterangan pers, Luhut menjelaskan isoter yang dilakukan di Buleleng bisa menjadi sebuah model. Dari ratusan orang yang sudah masuk ke tempat isoter yang disediakan, semuanya sembuh. Belum ada yang sampai meninggal. Isoter menjadi sebuah pilihan karena tempatnya yang representatif, disediakan makanan yang sehat, ada dokter, perawat, obat dan layanan telemedicine juga ada. Pasien-pasien yang masuk ke isoter juga diajak berolahraga.

“Ini bisa dijadikan contoh di seluruh kabupaten/kota yang di Bali. Untuk menyediakan secara maksimal tempat-tempat isoter,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan isoter yang baik ini, diharapkan masyarakat untuk disiplin. Jika ada pasien Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) agar pindah menuju tempat isoter. Tidak melanjutkan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Ini untuk menghindari terjadinya klaster keluarga. Selain itu, Pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3t) juga perlu dimasifkan. Target vaksinasi agar terus dikejar. Masyarakat berumur 60 tahun ke atas diimbau untuk divaksin karena jika tidak divaksin dan terpapar Covid-19, kemungkinan kematian akan menjadi lebih besar.

“Kalau dari data yang ada, yang meninggal itu kalau dia belum kena vaksin, yang kedua dia komorbid lagi. Jadi kalau sekarang dia sudah vaksin, walaupun dia komorbid, dia masih bisa sehat,” ucap Luhut. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *