Melawi.Faktapers.id – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi mengapresiasikan kinerja tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi karena Kabupaten Melawi saat ini berada di Zona Kuning (resiko rendah). Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Melawi saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi.
“Sebelumnya Kabupaten Melawi pernah berada di Zona Merah (resiko tinggi), dan sebelumnya juga kita berada di Zona Oranye (resiko sedang), dan alhamdulillah sekarang membaik berada di Zona Kuning (resiko rendah).Dalam Sambutannya H.Dadi sangat mengapresiasi kinerja tim Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi atas pencapaian Yang Sangat luar biasa ini”ini semua adalah Berkat Kerja Keras Serta Kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Pesa khusus Bupati Melawi,walaupun saat ini kita sedang berada di zona Kuning, Bupati meminta kepada Tim Satgas Covid-19 untuk tetap waspada dan meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena tidak bisa dipungkiri masih Ada ditemukan penularan Covid-19 di tengah masyarakat.jika kita hal kita mengabaikan protkes,” pesannya.
Bupati juga meminta agar para camat untuk berperan aktif dalam penanganan Covid-19 terutama dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat daerahnya masing masing.
“Sehingga saya apresiasi sekali kepada Forkopincam, Kapolsek, dan Danramil Kecamatan Tanah Pinoh yang berperan aktif dan tegas dalam penanganan Covid-19 di daerahnya. Dan saya minta kecamatan yang lain untuk bisa mengikuti langkah-langkah yang di lakukan oleh Forkopincam Kecamatan Tanah Pinoh”, pinta Bupati.
Pada kesempatan ini juga, Bupati sangat mengapresiasi Tim Tenaga Kesehatan, terutama kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi dr H.Ahmad Jawahir atas pencapaian program vaksinasi di Kabupaten Melawi. Menurutnya, saat ini program vaksinasi berjalan sukses dan lancar, dan pencapaian vaksinasi remaja tertinggi ketiga di Kalimantan Barat.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus menjelaskan Satgas Covid-19 terus melakukan tracing kepada masyarakat, termasuk kepada para pengunjung warkop dan cafe, Dan melaksanakan penyemprotan disinfektan di Kota Nanga Pinoh, termasuk di sejumlah tempat ibadah.
Sekda juga mengatakan, Satgas tetap rutin melaksanakan rapat evaluasi tiap minggu terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi.
Sekda juga memaparkan ada 222 jumlah kasus aktif saat ini di Kabupaten Melawi, dan tingkat kesembuhan mencapai 88,45%.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Elyanto Nurharjanto, S.I.K menyampaikan apresiasi dari Kapolda Kalimantan Barat kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Melawi yang rutin turun ke lapangan dalam penanganan Covid-19.
Kapolres juga meminta Satgas Covid-19 untuk bisa mensosialisasikan aturan-aturan yang baru terkait penanganan Covid-19 kepada seluruh Kepala Desa.
“Jangan kendor dalam melaksanakan edukasi dan protokol kesehatan kepada masyarakat agar Zona kuning dapat terus dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan naik ke Zona Hijau”, tegas Kapolres Melawi.
Kabag Ops Polres Melawi, Aang Permana, S.I.P.,M.A.P menyampaikan strategi-strategi yang dilakukan selama ini dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Melawi, seperti pengawasan di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, penyemprotan disinfektan, vaksinasi, menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19, serta posko pengawasan PPKM mikro Kabupaten Melawi Harus tetap Kita lakukan. Skn/Abd