Jakarta, faktapers.id – Sabtu (25/9) dini hari, nampaknya bukan hari baik bagi RS, salah satu tamu yang nyaris tewas di CMC Live Music dan Karaoke di Mangga Besar. Pihak manajemen melarang seluruh tamu agar tidak keluar dari table masing-masing, karena ada razia Satpol PP Jakbar.
Dikurung di ruang yang sempit dengan tamu berjubel serta asap rokok, membuat RS yang mempunyai rekam medis asma kambuh sesak. Saat rekan-rekannya menggotong untuk keluar menuju mobil, pihak manajemen justru melarang RS Cs untuk keluar, termasuk melarang untuk mengambil obat RS yang tertinggal di mobil.
Namun, karena rekan-rekan RS melakukan perlawanan terhadap manajemen, akhirnya RS pun terselamatkan dari kematian. Tindakan pengurungan para tamu CMC Live Music dan Karaoke itu adalah upaya pihak pengelola untuk menghindari Satpol PP Jakbar masuk. Pasalnya, pintu masuk pun dikunci dengan gembok, serta lampu pun dipadamkan pihak pengelola, agar seakan-akan tidak ada aktifitas di CMC Live Music dan Karaoke.
Menurut salah satu rekan RS, yang juga kerabat dari salah satu wartawan faktapers.id, menegaskan bahwa saat itu suasana sangat mencekam, sebab pengelola mematikan lampu dan para tamu tidak boleh bersuara.
“Kami tidak tahu kalau RS ada riwayat asma. Tak lama setelah lampu dipadamkan dan asap rokok menyelimuti ruangan yang sempit, di saat itulah asma kawan kami itu kambuh. Kami pun panik, dan menggotongnya untuk keluar. Namun, pihak pengelola justru melarang kami keluar,” ujar sumber.
Sumber menegaskan lagi, bahwa bila pada saat itu RS tidak keluar dari CMC, maka dapat dipastikan nyawa RS akan melayang.
“Saya pribadi berharap agar Satpol PP Jakbar menindak tegas CMC yang saya duga berani mempertaruhkan nyawa tamu demi keamanan usahanya,” tegasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan penelurusan faktapers.id, bahwa belum lama ini CMC Live Music dan Karaoke juga pernah ditindak oleh Polres Metro Jakarta Barat, bahkan polisi juga menempelkan police line di pintu masuk. kornel