Headline

Adnan Lantik Bupati Barru dan Maros Jadi Ketua PMI Kabupaten

×

Adnan Lantik Bupati Barru dan Maros Jadi Ketua PMI Kabupaten

Sebarkan artikel ini

Barru, Faktapers.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan melantik dua kepala daerah untuk menjadi Ketua PMI Kabupaten, yaitu Bupati Barru, Suardi Saleh menjadi Ketua PMI Kabupaten Barru Periode 2019-2024 dan Bupati Maros, A. S. Cahidir Syam menjadi Ketua PMI Kabupaten Maros Periode 2021-2026, Rabu (29/9).

Suardi Saleh bersama sejumlah pengurus PMI Kabupaten Barru lainnya dilantik di Aula Mall Pelayanan Publik Masiga, Kantor Bupati Barru. Sementara A. S. Chaidir Syam bersama pengurus PMI Kabupaten Maros dilantik di Ruang Pertemuan Dermaga 2 Rammang-Rammang Kabupaten Maros.

Adnan yang juga Bupati Gowa dalam sambutannya berharap Pengurus PMI baik Kabupaten Barru maupun Maros bisa bekerja dengan baik untuk PMI yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Namun Adnan yakin PMI akan lebih baik lagi di masa yang akan datang apalagi yang menjadi ketua adalah pemimpin daerah.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Bupati yang dilantik kembali sebagai ketua PMI bersama seluruh pengurus yang baru saja dilantik. Semoga di kepengurusan yang baru ini, hadir program-program baru yang tentunya akan bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Adnan.

Lanjutnya, PMI kata Adnan merupakan organisasi kemanusiaan untuk membantu sesama. Organisasi PMI membutuhkan pengabdian, keikhlasan dan panggilan hati serta bukan organisasi untuk mencari keuntungan.

“Orang yang berada di PMI itu orang yang memiliki hati nurani, hatinya tergerak untuk bisa berbagi sesama dan menolong sesama. PMI itu bukan organisasi profit tapi kalau kita mau membantu sesama maka PMIlah tempatnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Gowa ini menjelaskan bahwa aktif di kegiatan PMI memiliki dua manfaat. Pertama adalah manfaat kesehatan, karena menurutnya, rutin melakukan donor darah akan berdampak baik pada kesehatan.

“Manfaat yang kedua, Insya Allah apa yang kita lakukan di PMI akan menjadi amal jariyah. Karena setiap darah yang kita sumbangkan kepada orang lain pasti akan dicatat sebagai pahala di sisi Allah SWT,” jelasnya.

Selain itu, pada kesempatan ini, Adnan juga berharap PMI terus membantu pemerintah khususnya penanganan pandemi Covid-19 terutama menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Apalagi saat ini PMI mendapatkan jatah 2 juta dosis vaksin dan Sulsel mendapatkan 300.000 dosis vaksin.

“Kita berharap PMI bisa bekerjasama dengan seluruh pihak yang ada. Supaya vaksinasi ini bisa terus kita jalankan dan kita bisa segera membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Barru, Suardi Saleh mengungkapkan saat ini pengurus dan seluruh relawan PMI di Barru terus melakukan kegiatan-kegiatan kepalang merahan termasuk penanganan bencana alam maupun non alam yaitu Covid-19. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang terus mendukung PMI Kabupaten Barru.

“Tentu ini semua dapat terlaksana berkat support yang luar biasa dari PMI Provinsi Sulawesi Selatan, mulai dari disinfektan, APD, paket PHBS. Kemudian mobil jenazah yang sudah dihibahkan kepada kami di PMI Kabupaten Barru,” ungkapnya.

Begitupun dengan PMI Maros, Chaidir Syam juga menyebutkan bahwa PMI Kabupaten Maros juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan donor darah dan menjadi garda terdepan dari penanganan Covid-19. Saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Maros sudah melandai. Menurutnya hal ini karena keterlibatan semua pihak salah satunya PMI.

“Saat ini PMI terus berada di garda terdepan penanganan Covid-19 dan ketersediaan darah kita. Alhamdulillah kita di Kabupaten Maros secara rutin juga melakukan donor darah dan sempat mendapat penghargaan dari PMI Makassar sebagai PMI yang banyak berkontribusi darah ke Makassar,” ungkapnya.

Bahkan pada kesempatan ini, Chaidir Syam mengungkapkan akan berencana membangun Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI). Olehnya itu dirinya berharap mendapat dukungan dari PMI Provinsi Sulawesi Selatan. Karena Kabupaten Maros belum punya UTD, */Kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *