Headline

Lurah Karteng : Jakwifi masih dibutuhkan Warga.

×

Lurah Karteng : Jakwifi masih dibutuhkan Warga.

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta, Faktapers.id -Sejak dicanangkan Jakwifi oleh Gubernur DKI Jakarta satu tahun silam, keberdaan Jakwifi masih sangat dibutuhkan oleh warga Kelurahan Karet Tengsin. Ini dibuktikan dengan antusiasnya warga Karet Tengsin memanfaatkan Jakwifi yang terpasang di Paud Melati Rw.05 Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Lurah Karet Tengsin, Harry Ananda mengatakan, sejak dipasang Jakwifi di Paud Melati RW.05, warga sekitar dan anak-anak sekolah yang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat antusias memanfaatkan akses internet gratis.

“Setiap hari anak-anak didik memanfaatkan Jakwifi yang ada di PAUD, mereka mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya,” ujar Harry saat memantau warganya memanfaatkan Jakwifi di Paud Melati RW.05, Jumát (24/9/2021).

Lebih lanjut Harry menuturkan, Jakwifi di wilayahnya ada 8 titik tersebar di RW. 05 terpasang 3 Jakwifi dan di RW. 07 terpasang 5 Jakwifi. Dari 8 titik jakwifi yang terpasang di wilayah Karet Tengsin 2 akses internet grastis masing-masing di RW.05 dan 07 belum optimal.

Alhamdulillah, akses internet gratis dari program gubernur DKI Jakarta yang terpasang di wilayah Karet Tengsin semua dimanfaatkan warga dan anak didik untuk menjalani pembelajaran jarak jauh.

“Jakwifi yang terpasang baik itu di Masjid, Pos RW, Paud maupun di tempat lainnya setiap hari selalu dikunjungi warga, mereka memanfaatkan untuk belajar,” tandas Herry didampingi Ketua RW.05, Harmadi.

Kader PKK RW.05 Kelurahan Karet Tengsin, Sri Lestari menjelaskan, keberadaan jakwifi masih sangat dibutuhkan oleh warga karet tengsin, karena warga dan anak didik terbantu untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya.

Warga yang dekat dengan akses internet gratis, lebih enak pasalnya mereka saat mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru gak usah datang ke Paud, masjid, atau pos RW, cukup duduk diteras rumahnya mereka sudah menikmati internet gratis, akan tetapi warga yang agak jauh dari akses internet mereka datang ke tempat yang dipasangi Jakwifi, jelasnya.

Dava Oktaviadata pelajar Kelas VI SD Negeri 15 Karet Tengsin, merasa bersyukur dengan adanya aksen internet gratis yang disediakan dari program gubernur DKI Jakarta.

“Saya bersyukur pak, dengan adanya Jakwifi. Selama hampir dua tahun kami bersama-sama teman yang lain memanfaatkan internet gratis untuk belajar mengerjakan tugas sekolah. Kalau bisa internet gratis jangan dihapus, ” imbuhnya.Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *