Headline

Warung Cilik Serba 5.000 Bagi Warga Terdampak Covid-19.

×

Warung Cilik Serba 5.000 Bagi Warga Terdampak Covid-19.

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta, Faktapers.id -Pandemi Covid-19 melanda dunia, dan Indonesia termasuk di dalamnya. Selama masa pandemi ini, perekonomian dunia dan Indonesia mengalami pelambatan.

Mencari Google Artikel memodifikasi kebijakan karantina Wilayah ( kuncian ) Menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) MEMBUAT UMKM pagar terdampak KARENA Daya jual beli ‘masyarakat berkurang. Juga membuat para pekerja banyak yang di rumahkan.

Dari hal tersebut Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) berkolaborasi dengan PKK Kelurahan Cempaka Putih Timur menggelar program warung cilik (Warcil). Program inisiasi PPLIPI ini menjual makan dengan mematok serba Rp 5.000 untuk membantu masyarakat yang memberlakukan harga Covid-19.

Sebelum pukul 08.00 pagi warga di sekitar Cempaka Putih Timur sudah mengantre dengan membawa uang Rp 5.000 dan dua botol plastik ukuran 600 ml, di Kebun Hidroponik Taman Solo (Khitas) Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021 ).

Wakil Sekretaris Jenderal PPLIPI Amalia mengatakan, program ini akan berlangsung setiap hari Jumat dan disediakan 100 porsi makanan.

“Kita menyiapkan 100 porsi, minimal ada delapan macam menu yang disajikan bagi warga yang terkena Covid-19,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini membantu masyarakat menghentikan pandemi dan membantu meningkatkan ekonomi UMKM warga.

“Kegiatan ini agar masyarakat terbantu selama seminggu dapat menikmati hidangan yang higienis dan sehat serta membantu UMKM agar menjalankan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Cempaka Putih Timur Shinta Purnama Sari mengapresiasi kegiatan warung cilik yang digagas PPLIPI bagi warga masyarakat yang didirikan Covid-19.

Dalam kegiatan ini, Shinta meminta kepada warganya untuk juga membawa dua sampai tiga botol plastik 600 ml sebagai edukasi bahwa nilai jual dari limbah ada dan untuk mengurangi sampah di wilayah.

“Terkait Pergub 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah di Kecamatan Cempaka Putih kami secara keseluruhan menjadi proyek percontohan untuk program tersebut maka saya menyarankan selain mengedukasi warga bahwa nilai jual dari limbah ada dan untuk mengurangi sampah di wilayah,”.

“Jadi dengan membawa limbah sampah plastik ukuran 600 ml sampai tiga botol dan membawa uang Rp 5.000 warga bisa mendapatkan lauk dan sayur ditambah tahu tempe serta air mineral,” imbuhnya.

Shinta mengungkapkan, kegiatan warung cilik ini akan berpindah tempat setiap bulan. Kepada Kelurahan Cempaka Putih Timur juga akan mencari CSR guna membantu warga yang kurang mampu mencegah Covid-19.Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *