Gowa, Faktapers.id – Perusahaan Daerah (Holding Company) Gowa Mandiri akan mendorong sektor pertanian, peternakan dan pariwisata dalam rangka mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Olehnya sebelum melakukan hal tersebut pihaknya terlebih dahulu melakukan perencanaan. Baik pada rencana jangka pendek maupun jangka panjang untuk melihat potensi-potensi daerah khususnya dalam peningkatan
Direktur Utama Perusda, Rahmansyah mengungkapkan hal penting yang dilakukan bersama jajaran direksi lainnya mengelola unit kegiatan yang memiliki potensi penerimaan, terutama di bidang pertanian, peternakan dan pariwisata.
“Saat ini kita mulai merencanakan upaya yang akan dilakukan Perusda, paling utama mengembalikan semangat untuk mengelola unit kegiatan yang memiliki potensi penerimaan seperti menindaklanjuti harapan pimpinan dalam pengembangan usaha pertanian, peternakan salah satunya program sapi perah,” jelasnya saat melakukan Rapat Kooordinasi bersama SKPD Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jum’at (1/10).
Salah satunya pada sektor peternakan seperti pengembangan sapi perah. Pada sektor ini pihaknya telah membagi tugas untuk membackup hal tersebut dan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD terkait sampai mana Perusda terlibat serta mengikuti semua proses dan tahapan maksimalisasi program ini.
“Kita sudah membagi tugas dan mengikuti semua proses yang ada. Kami dalam hal ini Perusda yang akan mengelola sapi perah itu bersama masyarakat dalam melakukan bimbingan,” tambahnya.
Ia berharap melalui rapat ini program pemerintah khususnya dalam pengembangan sapi perah bisa diwujudkan larena sektor tersebut sangat menjanjikan Kabupaten Gowa.
Sementara Pj Sekda Gowa, Kamsina berpesan agar apa yamg telah direncanakan oleh Perusda mampu diwujudkan dengan berkolaborasi bersama SKPD Lingkup Pemkab Gowa yang bermuara terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menghasilkan potensi-potensi PAD daerah.
“Kita berharap direksi yang baru dilantik bisa berkolaborasi dengan SKPD dan mampu menghasilkan pendapatan, karena anggapan kita Perusda jalan maka PAD masuk,” katanya.
Selain itu, pada rapat ini juga sejumlah SKPD memberikan masukan ke Perusda terkait potensi-potensi apa saja yang bisa dilakukan oleh Perusda, namun ia tetap mengimbau agar Perusda mampu fokus ke hal-hal yang pasti saja.
“Ada beberapa masukan dari SKPD, tapi kita minta walaupun hanya 2 atau 3 program yang penting bisa berhasil seperti program sapi perah yang baru saja masuk di Kabupaten Gowa. Kita berharap dengan sapi perah yang dikelola oleh Perusda nantinya akan bekerja sama dengan Cimory bisa berjalan dengan baik,” harapnya. */ Kartia