Headline

Reskrim Polsek Cengkareng  Tetapkan 6 Tersangka Penganiayaan RS  Berujung Kematian

267
×

Reskrim Polsek Cengkareng  Tetapkan 6 Tersangka Penganiayaan RS  Berujung Kematian

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faltapers.id  – Unit Reskrim Polsek Cengkareng telah menetapkan 6 tersangka dalam kasus penganiayaan yang berujung kematian terhadap salah seorang pria berinisial RS (27).

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman melalui Wakapolsek Cengkareng Akp Eko Amperanto menjelaskan Kronologi tewasnya pria berinisial RS (27) di Kali Tanggul Timur Pintu Air Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat

Barang bukti

Pada rabu malam 29 september 2021 sekira jam 02.00 wib para tersangka dengan korban sedang berkumpul di lokasi di tempat kejadian perkara.

” Pelaku berjumlah 6 orang saat itu sedang dalam kondisi mabok minum jenis ciu ” ujar Eko, Kamis (7/10/2021).

Pada saat mereka minum terjadi salah paham yang mana korban RS mengatakan anjing kepada tersangka IM.

Kemudian terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban. Berlanjut pelaku melakukan penganiayaan berjumlah sekitar 6 orang

“Keenam tersangka yakni E (16), PP (16), S (32), HP (26), Z (21), dan MY (19),” kata Eko

Kemudian untuk saksi AP memanggil korban, “mengapa lu manggil gue anjing ” seraya mengikuti percakapan.

Terjadi cek cok mulut makin meruncing, sehingga terjadi penganiyaan yang dilakukan oleh enam pelaku, berakibat korban meninggal dunia pada saat didorong dan terjatuh ke kali.

Dalam kesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya menjelaskan peran dari masing masing pelaku yang sudah berhasil diamankan ada berjumlah 6 orang.

Hp alias bobi (26) perannya memukul korban dengan menggunakan tangan kosong mengepal dan pukul pakai cincin ring ke muka korban

” Korban dipukul sebanyak 2 kali oleh pelaku ” kata Bintang

Kemudian tersangka IM alias Acil berusia (16) dibawah umur perannya dari arah samping dan depan mukul korban dengan menggunakan tangan dan cincin bergambar devil.

Lalu MY alias Yoga (19) dari belakang memukul punggung korban dengan cincin ring devil

Sementara JK alias Jaka yang mukul korban dengan cincin

Lalu TH alias Erik memukul korban dari arah depan mengenai korban dengan menggunakan tangan mengepal tidak menggunakan cincin.

Sedangkan untuk tersangka SR alias Abel perannya mukul korban dengan ikat pinggang, pertama mengenai wajah dan kedua mengenai korban

” Ini pakaian dari korban yang mengapung di kali, ada sepatu dan sabuk yang digunakan oleh para tersangka untuk melukai korban dan bentuk cincin bergambar devil (setan) ” sebut bintang.

Bintang menjelaskan motif para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia karena salah faham.

” Memang karena awalnya mabuk berselisih paham. Korban merupakan mantan anak punk bertemu dengan anak punk lainnya  minum minum alkohol jenis ciu dan terjadi cekcok ” ujarnya

Akibat perbuatannya para tersangka dijerat pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Seperti diketahui, jenazah RS sendiri ditemukan mengapung di Kali Tanggul Timur yang berada di pintu air RT 011/010, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10).

Dari keterangan saksi mata di sekitar lokasi, pada Kamis (30/9) malam RS terlihat cekcok dengan sejumlah pemuda.

Akibat penganiayaan ini, terdapat luka benjolan di bagian kepala RS. */uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *