Singaraja,Faktapers.id – Tes Urine BNNK Buleleng terhadap instansi di Buleleng membuahkan hasil, kali ini BNNK Buleleng dibawah kendali AKBP Gede Astawa berhasil mengamankan 1 oknum pegawai RSUD Singaraja yang sebelumnya BNNK melakukan tes urine di lingkup RS tersebut.
Pengamanan terhadap 1 orang PNS itu, Kepala BNNK Buleleng Gede Astawan kepada awak media Selasa (12/10) mengungkapkan, “Kemarin kami tes urine pegawai RSUD Singaraja satu kedapatan pengguna narkoba, sebelumnya yang bersangkutan sempat menjalani rehab namun tidak mempan dan menggunakan lagi. Secara Regulai bahwa UU No. 35 thn 2009 BNN berwenang untuk melakukan deteksi dini melalui tes urine dan ini ditindaklanjuti melalui inpres no 2 than 2020 dalam intinya bagai mana menanggulangi masalah narkoba disemua stiek holder. Dan salah satu di Buleleng kemarin memelalui koordinasi dengan Dirut RSUD Singaraja.”ujar AKBP Gede Astawa.
Astawa lebih jelas mengungkapkan, tes urine di RSUD Singaraja sangat di apresiasi oleh Dirut dr Putu Arya Nugraha,”Kemarin Senin (11/10). 25 pegawai kita tes urine, ada beberapa yang tidak hadir. Yang tidak hadir dari Dirut mengarahkan tes urine ke BNNK nah setelah di tes yang bersangkutan positif pengguna narkoba jenis sabu dan yang bersangkutan sudah berulangkali memakai sabu. Dulu sudah sempat direhabilitasi dan sekarang memakai lagi artinya rehab yang dijalani di Buleleng tidak mempan dan tidak ada efek jera,”papar Astawa.
Oknum PNS RSUD Singaraja diduga sangat keras ketergangtunganya dengan Narkoba,”Yang bersangkutan sangat ketergantungan keras dengan Narkoba, dan kita amankan kemudian berkoordinasi dengan pihak RS dan keluarganya untuk yang bersangkutan (PS) menjalani rehab inap di Bangli, kami sangat apresiasi Dirut RSUD yang telah membantu kerjasama ini. Kita harapkan yang terkena narkoba untuk sadar diri menjalani rehab,”jelas AKBP I Gede Astawa, S.H., M.H diruang kerjanya.
Setelah yang bersangkutan diamankan, Tim BNNK Buleleng kemudian menyisir TKP Kelurahan Banjar Tegal tempat PNS tersebut sering pesta menggunakan Narkoba bersama temen-temenya.
Sisi lain Dirut RSUD Singaraja dr Putu Arya Nugraha dikonfirmasi atas pegawainya berhasil diamankan BNNK Buleleng tidak menampik bahkan mendukung agar lingkup RS terkenal itu bersih dari Narkoba, “Kami setuju apa yang dilakukan BNNK, kedepan biar ruting dilakukan pengecekan acak seperti itu dan cepat ketahuan penyalah gunanya,”ujar Arya Nugraha.
Langkah-langkah yang akan diambilnya setelah kejadian tersebut, Putu Arya mengungkapkan kendati oknum pegawai tersebut belum pasti diberhentikan sembari menunggu koordinasi Badan Kepegawaian Buleleng,”Yang bersangkutan masih diberikan waktu untuk menjalani rehabilitasi, nanti kami lihat aturan kepegawaianya karena kami juga baru sebagai Dirut seperti apa analisanya. Kalau nantinya yang bersangkutan komitmen mau berbenah tetapi kami belum bisa memastikan,”jelas dr Putu Arya Nugraha Des