Singaraja, Faktapers.id -Lama tidak menjadi pemerintah Kabupaten Buleleng jalan depan Pura Dalem Desa Anturan. Keluhan masyarakat seperti enggan direspon dari janji Bupati Buleleng 2017 saat Kampanye di Arena Open Stid setempat untuk mengaspal jalan tersebut belum terwujud.
Padahal Desa Anturan masuk wilayah kota, dan juga Anturan memiliki DPRD yang posisisnya sangat strategis seperti bungkam, juga kepala desa dua x dari PDI Perjuangan Bungkam pula tanpa terbukti usulan itu hanya surat saja. Berbeda dengan jalan lain diluar Kota Singaraja beberapa telah diperbaiki dinas PUTR Buleleng. Salah satu warga juga menyebutkan, kecewa ada anggota dewan didesanya tanpa berbuat apa dibandingkan jalan desa Tukad Mungga, “pak Bupati berjanji datang bersama anggota DPRD provensi di open stid jalan diaspal dan bantuan 500 juta, DPRD 200 juta,”kata warga.
Mendengar informasi dari masyarakat bernama Komang Wartawan alias Selik, DPRD Fraksi Nasdem I Made Sudiarta( Dek Tamu) langsung turun Minggu (17/10) melihat kondisi sebenarnya dilapangan, padahal secara politik Dek Tamu tidak memiliki dukungan di masyarakat Anturan.
Jalan tersebut merupakan status Kabupaten dengan panjang hampir 1 km yang tembus keselatan masuk pusat desa Anturan. Usai rapat Senin (18/10) Dek Tamu mengungkapkan di ruang Fraksi Nasdem,
“Sangat disayangkan itu janji Bupati Buleleng saat kampanye di desa Anturan 2017 lalu, 2022 ini masa jabatanya habis kalau itu tidak direalisasi parah nanti. Kami DPRD milik rakyat semua informasi kami berhak serap dan ini kami terobos saja, kasihan masyarakat.Masak minta nanti pada PLT Bupati kan prosesnya lama”ujar Dek Tamu.
Selain mendorang PU Buleleng untuk segera merealisasikan jalan Anturan itu, menurutnya tidak ada alasan covid, “Pos-pos lain itu bisa dipindahkan, data proyek bisa dialihkan bisa dikorbankan 1 proyek. Kami minta dinas PU segera prioristaskan jalan itu tidak ada istilah covad-covid nyatanya pembangunan tempat lain bisa,”jelas Dek Tamu.
Ia menilai Desa Anturan wilayah kota Singaraja perlu penataan tata ruang.” Kalau ingin penataan di kota segera lakukan, kalau saya dianggap orang gila vokal sendiri terserah. Inlah yang kurang tanggap pemerintah terhadap masyarakatnya, jalan Anturan itu semestinya terealisasi 2019/2020,”jelas Komisi II DPRD Buleleng Made Sudiarta.
Kadis PUTR Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra dikonfimasi menjelaskan ada sekitar 300 KM Jalan di Kabupaten Buleleng yang perlu diperbaiki
“Untuk Jalan Anturan Pada 2021 terkendala anggaran dan APBD 4x mengalami Refokusing dan fokus pada penanganan Covid jadi baru di 2022. Di Tahun 2022 bisa ditangani,”kata Adiptha
Persoalan tersebut rencana akan dibahas oleh Komisi II DPRD Bulelengmelibatkan instansi terkait. Sehingga, perbaikan jalan tersebut segera mendapatkan penanganan. Des