Jakarta, faktapers.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar sukses pelaksanaan dan pengamanan PON Papua di bulan Oktober ini dapat berlanjut pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 yang akan berlangsung tanggal 2-15 Nopember 2021 mendatang di Papua.
Demikian disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pengamanan PON dan persiapan pengamanan Peparnas, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).
Sebelumnya, saat membuka rapat, Menko Polhukam yang didampingi Menpora Zainuddin Amali dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas terlaksananya PON Papua secara aman, nyaman, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat, baik di Papua maupun berbagai daerah di tanah air.
“Selaku penanggung jawab keamanan pelaksanaan PON dan Peparnas berdasarkan Instruksi Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, sekaligus berharap agar sukses pengamanan PON di Papua ini berlanjut hingga sukses pengamanan Peparnas bulan Nopember besok,” ujar Menko Mahfud MD.
Sebagaimana pelaksanaan PON XX, Peparnas XVI Papua juga akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan untuk menghindari munculnya klaster covid 19.
“Jangan sampai Peparnas besok membuat noda, karena itu kita ketemu hari ini untuk menjamin keamanan dan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan event yang akan berlangsung di Jayapura,” tambah Mahfud.
Menpora Zainuddin Amali menekankan, selain memastikan persoalan pengamanan dan protokol kesehatan, urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas.
“Peparnas walaupun lebih sedikit jumlah atlet dan offisialnya yang sekitar 3500, tapi lebih sensitif karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik dari PON,” ujar Menpora.
Peparnas Papua akan diikuti 12 cabang olahraga yang semuanya akan berlangsung di Kabupaten dan Kota Jayapura. Ini berbeda dengan PON yang ketika itu juga berlangsung di kota Timika dan Merauke.
Hadir dalam rapat ini antara lain Asisten Operasi Panglima TNI, Asisten Operasi Kapolri, Polda Papua, Kodam XVII Cendrawasih, BIN Papua, KONI Pusat, PB PON, PB Peparnas, BNPB, serta pejabat dari Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenpora, dan Kemenkes. Her