Singaraja.Bali.Faktapers.id – Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kebanggaan bagi masyarakat kurang mampu dan sangat terdampak PPKM Darurat Jawa-Bali
KKS dapat digunakan untuk menghimpun bantuan beras dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Kartu ini bisa digunakan untuk uang elektronik, kartu debit atau ATM yang bisa digunakan untuk transaksi perbankan seperti tarik saldo, beli pulsa, bayar tagihan, dan sejenisnya.
Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif adalah program unggulan Pemerintah Jokowi – JK yang menandai era baru upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Melalui pelaksanaan program ini pula, diperkenalkan penggunaan teknologi untuk menjangkau masyarakat kurang mampu agar penyaluran program dapat lebih baik dan efisien.
Dengan pelaksanaan program ini, pemerintah dapat meningkatan martabat keluarga kurang mampu dengan perlindungan dan pemberdayaan serta tidak sekedar diberikan charity.
Sayang beberapa masyarakat penerima manfaat tersebut seperti di Buleleng, tepatnya di Desa Jinang Dalem Kecamatan Buleleng yang diterima warga bernama Wayan Sukersih tak mampu berbuat apa, kartu KKS hanya bisa dipegang malah tidak bisa dicairkan melalui Bank dari bulan Mei hingga Oktober 2021. Beberapa kali menanyakan kartu tersebut ke salah satu Bank malah dijawabnya belum ditransfer oleh pemerintah.
Menurut Ferbri anak dari Wayan Sukersih kepada awak media menuturkan, “Dari bulan Mei belum dapat padahal yang lainya sudah dapat. Dari pihak Bank karena sebagai penyalur mengatakan karena itu dipasilitasi oleh Dinas Sosial mungkin dana belum di transfer dari dinas sosial, saya mau tanyakan juga nanti ke dinsos,”ujar Ferbri
Dinas Sosial Buleleng melalui Kadis Putu Kariaman dikonfirmasi Sabtu,(22/10) mengatakan, program Kemensos RI. Dinsos menfasilitasi program dan mengkonsultasikan ke Kemensos RI. “Ranah Dinsos tp hanya membantu masyarakat utk mengkomunikasikan ke Kemensos, “kata Kariaman. Des