Faktapers.id – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-93, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan Apel Kebangsaan yang dilaksanakan di tengah Sungai Cisadane, Kawasan Banksasuci, Karawaci, Kamis (28/10/21) pagi.
Apel dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rano Tilaar dan dihadiri juga oleh Wali Kota Tangerang, H Arief R. Wismansyah dan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Deonijiu de Fatima.
Selain itu, pada kegiatan Apel Kebangsaan tersebut juga ada beberapa kegiatan lain yaitu, pemberian sembako sebanyak 500 paket, penanaman pohon di bantaran sungai, dan pelepasan ikan ke Sungai Cisadane.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, bahwa peran pemuda khususnya di Kota Tangerang sangat besar. Terutama dalam menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan ke masyarakat melalui media sosial.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Teman-teman KNPI, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda, ikut membantu menyosialisasikan untuk menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah, apa yang kita rasakan sekarang penurunan level PPKM sendiri kiprah aktif para pemuda menyosialisasikan, baik melalui media sosial maupun media lainnya,” ungkap Arief saat ditemui di Banksasuci.
Arief menambahkan, pelonggaran yang terdapat di PPKM Level 2 ini dapat mendorong masyarakat untuk kembali beraktifitas sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
“Saya harap, pelonggaran-pelonggaran ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan aktifitas sosial, ekonomi dan lainnya. Tetapi, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tambahnya.
Sementara itu, Inisiator Banksasuci Ade Yunus mengatakan, bahwa proses Apel Kebangsaan ini merupakan tantangan baru setelah sebelumnya pada Agustus 2019, pernah mengadakan Upacara 17 Agustus di atas sungai.
“Dulu, kami pernah mengibarkan bendera saat upacara kemerdekaan di atas sungai tetapi, dari atas perahu. Tapi, karena itu agak sulit, sekarang kami lakukan lagi dengan lebih sempurna. Banyak tanggapan positif dari masyarakat dan tantangan untuk lebih baik, alhamdulillah hari ini bisa kmai laksanakan,” tutur ade
Ade berharap, meskipun ini pertemuan terakhir dengan para komunitas-komunitas yang ada di kota Tangerang, tetapi bukan berarti akhir dari Banksasuci. Seluruh kegiatan masih terus berlangsung seperti bank sampah dan edukasi tentang sampah.
“Untuk sementara kami istirahat dulu. Ini bukan akhir dari Banksasuci juga. Mungkin sekitar bulan Desember atau Januari kami mulai lagi seluruh kegiatan rutin dari Banksasuci yang lainnya,” harapnya.(red)