Jakarta, faktapers.id – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Erwin S Aldedharma menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) TNI AL dengan Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) bertemakan “Sinergitas Kemaritiman Untuk Peningkatan Kinerja Bersama” yang berlangsung di Museum Maritim Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/11).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Keselamatan Maritim (Maritime Safety) ini dilaksanakan oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto mewakili Kepala Staf TNI AL dengan Presiden Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja.
Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) merupakan Organisasi Resmi Maritime Pilots yang dibentuk tahun 2003 sebagai wadah pemersatu dan forum komunikasi Para Perwira Pandu Maritim (Maritime Pilots) yang bekerja diseluruh wilayah perairan Indonesia baik yang bertugas di pelabuhan Umum, Terminal Khusus, Perairan Lepas Pantai (Off Shore) dengan anggota kurang lebih 1200 Perwira Pandu. Dengan tugas utama Keselamatan Maritim melalui Pemanduan Kapal – Kapal yang keluar/masuk Pelabuhan, Perairan wajib Pandu dan Perairan Pandu Luar Biasa dan di daerah Perairan Lainnya didalam wilayah yuridiksi Indonesia.
Tujuan penandatanganan nota kesepahaman ini adalah untuk membangun kemitraan dan sinergitas antara Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI-AL) sesuai dengan prinsip-prinsip yang saling bermanfaat.
Dengan kerjasama ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan kerjasama bela negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI terutama dalam yurisdiksi perairan Republik Indonesia dalam perspektif keselamatan maritim (maritime safety), keamanan maritim (maritime security), perlindungan lingkungan maritim (maritime environmental protection) daan keberlanjutan maritim (maritime sustainability).
Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto mengatakan kerjasama antara TNI AL dan INAMPA adalah untuk membangun kemitraan dan sinergitas sesuai dengan prinsip-prinsip saling membantu. Kerjasama dilaksanakan untuk menjaga keutuhan wilayah perairan NKRI dalam perspektif keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan – lingkungan keberlanjutan maritim.
Dijelaskannya pula dengan adanya kerjasama antara TNI AL dengan INAMPA diharapkan dapat mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran. Sehingga potensi bisnis maritim dapat memberikan kontribusi pendapatan secara nasional. Dengan memberdayakan SDM yang memiliki skill dan akses yang dapat memberikan kemajuan kemaritiman Indonesia yang memiliki daya saing global.
“Semoga dengan adanya kerjasama TNI AL dengan INAMPA kedepannya dapat mendukung penuh program pemerintah khususnya menjadikan Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia. Dengan sinergitas seluruh komponen maritim dalam pengembangan SDM kemaritiman dan pendampingan tenaga ahli melalui kerjasama ini dapat meningkatkan kinerja yang baik,” jelasnya.
Sementara itu Presiden INAMPA Pasoroan Herman Harianja menuturkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) ini diharapkan daya saing Kemaritiman Indonesia semakin kompetitif dan memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders baik yang ada didalam maupun diluar Negeri serta mampu menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
“Tentunya dengan memberdayakan secara optimal keberadaan ALKI I, II, III termasuk jalur penting Selat Malaka dalam perspektif Maritime Safety, Maritim Security, Maritime Environtmental Protection dengan tujuan akhir Maritime Sustainbility” katanya. Han