Singaraja.Bali.Faktapers.id -Hari Raya Galungan yang jatuh pada wuku Buda Manis Wuku Dungulan(Rabu), yang dirayakan setiap 210 hari oleh Umat Hindhu di Bali adalah suatu wujud perayaan kemenangan Dharma melawan Adharma, yang mana Dharma berada diatas segala-galanya
Sehari sebelum hari raya Galungan dinamakan hari penampahan. Saat itu umat Hindhu melakukan berbagai pemotongan hewan kurban seperti Babi yang digunakan sebagai sesaji (suguhan) kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa sebagai wujud rasa syuhkur atas berkah dan rejeki yang telah dilimpahkan kepada Umat Manusia.
Kali ini diawali acara Penampahan Galungan, Polsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya, melaksanakan wujud syuhkur dengan membagikan daging Babi potong kepada seluruh anggota Polsek Kubutambahan yang beragama Hindhu sebanyak 50 personil Senin (8/11). 2 ekor Babi dipotong dan di bagi-bagi untuk meringakan beban anggota dalam merayakan Hari Raya Galungan serta tumbuh rasa ada jiwa kebersamaan dan kekeluargaan dilingkup Polsek.
Kapolsek Wisnaya dikonfirmasi Faktapers.id menyatakan bahwa, “Kegiatan pemotongan Babi setiap hari penampahan Galungan rutin dilakukan menjelang Hari Raya Galungan, hal itu dilakukan dengan swadaya anggota Polsek sebagai wujud rasa kekeluargaan dan kebersamaan,”ujas AKP Wisnaya.
Meskipun tidak banyak namun ada rasa kebanggaan bisa saling memberi dan berbagi, lanjut Wisnaya,
“Disamping itu pula dengan suksesnya pelaksanaan Pilkel di wilayah Kecamatan Kubutambahan kita wajib bersyuhkur diinternal anggota Polsek dan dapat menggugah rasa bahwa semua terlaksana karena Sukses melalui kebersamaan,
“imbuh Kapolsek Wisnaya. Des