Singaraja.Bali.Faktapers.id -Hari Raya Galungan diakui sebagai hari suci umat Hindhu dan sebagai hari besar yang dirayakan setiap hari Rabu dimaknai sebagai hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan). Tepat Budha Kliwon wuku Dunggulan masyarakat Hindhu akan menghaturkan puja dan puji syuhkur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME).
Hari Raya Galungan dan Kuningan Saka 1943 jatuh pada Rabu (9/10). Sebagai bersatunya rohani untuk mendapatkan pandangan yang terang dalam melenyapkan segala bentuk kekacauan dipikiran. Sebelumnya dilaksanakan Galungan, segala persiapan sarana bakti kepada sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa juga terhadap leluhur dari hari Senin (8/11) sampai dengan menjelang Kuningan . Di Minggu berkutnya Hari Raya Kuningan tidak jauh berbeda dengan Hari raya Galungan sama dengan menghaturkan sembah bakti di berbagai Pura sebagai wujud ucapan sembah bakti. Jadi inti dari makna hari raya kuningan adalah memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir-bathin kepada para Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
Mewakili Pemdes Baktiseraga, Komang Ariawan bersama staf Desa berkat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa mengucapkan Hari Raya Galungan dan Kuningan Saka 1943.
*Selamat Merayakan Hari Raya Galungan & Kuningan* semoga seluruh umat senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan lahir dan batin. Mari jaga kerukunan umat beragama yang penuh keramah tamahan dengan adat istiadat.”ujar Komang Ariawan. Des