Headline

Cari Gurita, Perahu Mengapung Korban Baru Ditemukan Hampir 4 Jam Diperairan Sumberkima

510
×

Cari Gurita, Perahu Mengapung Korban Baru Ditemukan Hampir 4 Jam Diperairan Sumberkima

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Hilang dan ditemukan telah mengapung diperairan Desa Sumberkima, korban Abdul Rajak(71) sebelumnya dikabarkan melaut sejak pagi Rabu (10/11) pukul 09.00 wita asal Banjar Dinas Mandarsati, Kecamatan Gerokgak, melaut/mencari ikan hias, gurita dengan menggunakan sampan dan alat menyelam seperti kompresor di perairan tangkad Samasi.

Sekitar pukul 13.30 wita anak korban bernama Ramansa(35), mendapat informasi dari nelayan setempat bahwa perahu yang dipergunakan ayahnya tanpa ada orangnya, malah komperesor dalam kondisi hidup di atas perahu.

Keluarga korban pun melakukan pencarian bersama nelayan setempat sejak dikabarkan, beberapa jam penyisiran korban ditemukan pukul 16.10 wita dari TKP kebarat sekitar 150 meter dalam keadaan mengapun diperairan dan sudah meninggal oleh nelayan bernama Mohtar, (60)

Korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka oleh warga dibantu TNI/Polri, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis Gerokgak tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban dan pihak keluarga mengiklaskan kematian korban. Korban Abdul Rajak diduga meninggal akibat mengalami keram di badan.

Pihak Kepolisian Polsek Gerokgak belum bisa dikonfirmasi, sementara Kades Sumberkima Nengah Wirta dikonfirmasi pukul 19.45 wita oleh Faktapers.id terkait kematian korban malah belum mendapat informasi dari lingkup desa kendati korban meninggal secara murni tenggelam tanpa ada kekerasan dan telah dilakukan penguburan oleh keluarga korban.

Sisi lain Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP Wayan Parta kepada Faktapers,id menjelaskan,”Benar tadi anggota sudah ke TKP memastikan jelas kematian korban. Tadi laporan anggota korban dirumah duka telah dipersiapkan untuk upacara penguburan hari ini. Kita sudah sering ingatkan kepada para nelayan yang akan melakukan aktivitasnya dilaut untuk tetap perhatikan keselamatan sehingga kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan cepat tertangani,”jelas AKP Wayan Parta. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *