Jakarta, Faktapers.id – Sebanyak 408 siswa SMA berusia diatas 16 tahun telah menjalani perekaman data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik pada layanan jemput bola yang di gelar Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat.
Sejak tanggal 8 November 2021, layanan jemput bola perekaman data KTP-el sudah di gelar di delapan sekolah, yaitu SMA Negeri 35, SMA Negeri 68, SMK Negeri 2, SMK Negeri 16, SMA Negeri 77, SMK Negeri 34, SMA Negeri 27 dan SMA Swasta Advent 1.
” Total pelajar yang sudah melakukan perekaman data KTP-el sampai hari ini pada layanan jemput bola mencapai 408 siswa,” kata Pelaksana Tugas (Ptl) Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Fredy Prasetia, saat dikonfirmasi, Kamis (25/11/2021).
Fredy merinci, di SMAN 35 Jakarta ada 23 siswa yang merekam data KTP-el, SMAN 68 Jakarta 20 siswa, SMKN 2 Jakarta 142 siswa, SMKN 16 Jakarta 29 siswa, SMAN 77 Jakarta 29 siswa, SMAN 34 Jakarta 26 siswa, SMAN 27 Jakarta 113 dan SMA Swasta Advent 26 siswa, ungkapnya.
Secara simbolis pihaknya sudah memberikan fisik KTP-el kepada dua orang siswa, untuk selebihnya dapat diambil di kelurahan masing-masing sesuai domisili. Perekaman data KTP-el ditujuka bagi siswa usia enam belas tahun keatas, jelas Fredy.
Lebih lanjut Fredy menjelaskan, untuk target wajib rekam Jakarta Pusat yaitu 8.240 ini berdasarkan cut off data awal November 2021. Kami akan merealisasikan secepatnya dengan berkolaborasi dengan Sudin Pendidikan 1 dan 2 Jakarta Pusat untuk memberikan data anak sekolah.
Selain melakukan perekaman terhadap anak sekolah, pihaknya juga melakukan layanan jemput bola di wilayah berkolaborasi dengan RT/RW, Dasawisma, PKK, Toga, Toma, FKDM dan LSM, tambahnya.
” Insya Allah akhir tahun 2021 target dapat terealisasi, sebab pihaknya membuka layanan jemput bola di sejumlah titik seperti di sekolah, di RPTRA, di Rumah Susun, di pemukiman, pos RW,” mengakhirinya.Tajuli