Jakarta, faktapers.id – Romlih H Solo yang disebut-sebut menutup akses jalan menuju rumah Suharni (59), janda tua yang juga salah satu warga Jalan Warung Pojok RT 06 RW 05 Kel.Semanan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, membantah tudingan itu.
Kepada wartawan, Romlih H Solo menjelaskan bahwa sejak kasus itu mencuat, dirinya tampil sebagai fasilitator agar Suharni mendapatkan akses jalan menuju kediamannya.
Saat ini, ungkap mantan anggota DPRD DKI dari Partai Hanura itu, Suharni menta di salah satu kontrakan miliknya, dan sedang membangun rumah.
Mantan anggota Komisi C DPRD DKI itu juga menjelaskan bahwa seharusnya penutupan akses jalan itu dikonfirmasi kepada Ahmad Yani selaku pemilik rumah sebelum dibeli oleh Suharni.
“Ahmad Yani juga sudah menerangkan kepada Suharni agar membeli akses jalan. Tapi karena Suharni pelit, kasus inipun berlarut-larut,” ujar Romlih H Solo.
Romlih juga mengakui bahwa dirinya membuka harga untuk akses jalan sebesar Rp 150 juta per 25 tahun. Namun tawaran itupun ditolak.
“Di mana-mana juga begitu. Kalau beli rumah tidak ada akses jalan, ya harus beli akses jalannya,” jelasnya lagi. kornel