Melawi,Faktapers. Id – Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa buka acara peringatan HUT PGRI ke-76 dan HGN tahun 2021 di Kabupaten Melawi, dengan Tema “Bangkit Guruku Maju Negeriku Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, Rabu (1/12/21 Pukul : 08.30,wiba di pendopo rujab.
Peringatan HUT PGRI Ke-76 Tahun dibuka Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen, Setda Melawi Drs Paulus. Hadir juga Ketua PGRI provinsi Kalbar Prof.Dr. H. Samion H, AR,M.Pd, ,Ketua PGRI Kab, Melawi M Saleh S.Pd.SD, PLT Kepala dinas pendidikan kabupaten Melawi H.Yuseno.Pewakilan dari Polres Melawi, OPD Kabupaten Melawi, Serta hadir Para Guru SD,SMP,SMA wilayah kabupaten melawi, M.Saleh.S.Pd.SD.
pBupati menyampaikan dalam pidatonya bahwa setelah kami dikukuhkan menjadi pengurus PGRI kabupaten Melawi, tidak lain kami bertekad untuk memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten Melawi, karena organisasi PGRI merupakan Organisasi Propesi,dan wajib kami mempertahankan dan mengembangkan pendidikan secara maksimal.
“Apalagi setelah ada peraturan Presiden no 70 tahun 1994 tentang hari guru nasional (HGN)yang diputuskan pada 25 Nopember tahun 1994 sebagai Hari guru nasional,” ungkap M.Saleh.
H.Sami’on selaku Ketua PGRI Propinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa PGRI selalu berpegang teguh dengan solidaritas serta berpendirian,walaupun dijaman ini kita sedang Berada di zaman tehnologi transformasi,media elektronik,
Bupati menekankan jangan melupakan Jati diri sebagai Guru ,sehingga PGRI terus berkomitmen dalam menjalankan tugas dan fungsi yang baik demi membentuk karakter Generasi bangsa yang baik dan berkualitas
Oleh karena itu Samion berharapJangan sampai ada Moratorium dalam mengangkat Guru di daerah. Selain itu tunjangan kepsek mohon diperhatikan, karena tanggung jawab kepala sekolah memang luar biasa, termasuk guru Honorer.
“Karena mereka yang selalu tampil mengisi kekosongan sehingga kami Berharap mereka bisa diperhatikan,” ungkapnya.
Selain itu Samion tegaskan kepada guru jangan sampai meninggalkan ruangan kelas pada jam kerja, apalagi tidak masuk sama sekali, Karena hal tersebut Sangat berdampak patal Bagi para siswa jika dewan guru keluar pada jam belajar dan mengajar.
Drs.Sumardiana Ketua Panitia acara HUT PGRI Ke-76 dan hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 di Kabupaten Melawi mengucapkan Afresiasi bahwa peringatan HUT PGRI.
“Kali ini kami merasa bangga karena bisa diselenggarakan di pendopo rujab Bupati, bearti suport dan dukungan Pemerintah Kabupaten Melawi terkhusus Bupati dan Wakil Bupati memang luar biasa terhadap PGRI.
Ditempat yang sama ketua PGRI Propinsi Kalimantan barat Prof.Dr. Sami’on.H.AR.A.M.Pd juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban seorang guru.
Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa ketika bicara tentang guru mengatakankan jika kita melihat dari data memang lebih daripada cukup,
“Sehingga saya minta bantu untuk menetralisirkan guru untuk sekolah yang ada Diseluruh kabupaten Melawi.terutama di daerah pedalaman dan jangan sampai jika guru ada yang ditempatkan ke pedalaman jangan berpikir, bahwa itu konsekowensi politik
“Tapi saya mencoba untuk melakukan pemerataan agar para siswa di pedalaman sana merasa bagaimana pelayanan belajar dan mengajar guru ASN Yang Cukup.karena selama ini dimana mana dipedalaman mengeluh kekurangan gUru ASN.”pungkasnya Skn./Abd.