Headline

Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang Ambing, Pol Air Karangasem Amankan Sementara

297
×

Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang Ambing, Pol Air Karangasem Amankan Sementara

Sebarkan artikel ini

Karangasem, Faktapers.id – Kapal laut tangkap ikan bertuliskan “SINAR BAHARI” berukuran 29 GT, panjang kurang lebih 20 meter lebar 5 meter ditemukan terombang ambing diperairan Banjar Kusambi, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kapal tersebut tanpa ada nahkoda dan awak ditemukan oleh nelayan terombang ambing, Pol Airud yang melakukan patroli dan penyisiran dari perairan Padangbai, Manggis, Candidasa, Bugbug sampai Perairan Timur Seraya sampai pada perairan Kusambi, Bunutan, Rabu(8/12) pukul 09.00 wita seketika kaget. Dengan Armada KP XI – 2014 di nahkodai Aipda I Gede Nuada, SH.,

Pelaksanaan Patroli juga dilaksanakan sekaligus untuk melaksanakan evakuasi terhadap Kapal yang terdampar yang ada diperairan Bunutan . Dari hasil koordinasi dengan kelompok Nelayan setempat, keberadaan bangkai kapal mengganggu aktivitas nelayan akhirnya kapal di geser menuju pesisir Gili selang tepatnya dibawah Pura Gili Selang kurang lebih 1 km dari lokasi awal kapal terdampar.

Evakuasi tersebut langsung dikomando Kasat Pol Airud AKP Gusti Bagus Suteja, dikonfirmasi awak media seijin Kapolres AKBP Ricko A.A Taruna mengungkapkan, “Kapal tersebut ditemukan tanpa awak diperairan Bunutan. Kami tarik bersama Bakanla, masyarakat nelayan dengan kapal milik Pol Air supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan sekitar keposisi yang aman. Diduga Kapal terseret gelombang pasang akibat cuaca buruk kemarin. Barangkali ada nelayan yang memiliki agar segera melaporkan kehilangan barangnya sesuai surat kapal,”jelas AKP Bagus Suteja

Saat pertama kali ditemukan, kapal dalam keadaan rusak dan kosong. Ia juga tak menemukan adanya bekas kebakaran yang di badan kapal. Kendati demikian, Suteja belum bisa memastikan asal muasal keberadaan kapal ikan tersebut.

“Ini belum kita ketahui, kita sudah koordinasi dengan KSOP Padang Bai terkait data kapal, kita belum tahu juga (asalnya), nelayan yang di interogasi juga tidak tahu, tahu-tahunya sudah megapung,” tuturnya. Ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *