Singaraja.Bali, Faktapers.id -Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng kembali hadir ditengah masyarakat melatih kecerdasan umat dalam etika beragama.
Seperti pelatihan yang dilaksanakan Penyuluh Agama Hindu, Kadek Ayu Winarti. Latihan Geguntangan yaitu Gamelan barungan baru yang juga disebut sebagai gamelan Arja atau Paarjaan.
Gamelan ini adalah pengiring pertunjukan dramatari Arja yang diperkirakan muncul pada permulaan abad XX. Sesuai dengan bentuk Arja yang lebih mengutamakan tembang dan melodrama, maka diperlukan musik pengiring yang suaranya tidak terlalu keras, sehingga tidak sampai mengurangi keindahan lagu-lagu vokal yang dinyanyikan para penari.
Penyuluh Agama Hindu yang berlangsung di Wantilan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng dengan menghadirkan beberapa orang dari PNS dan non PNS .
Tujuan dari diadakannya latihan ini adalah untuk menyiapkan kelompok Geguntangan di Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, agar nantinya jika sewaktu waktu akan diadakannya lomba serupa, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng telah siap untuk ikut dalam lomba dimaksud.
Selain itu, harapan dari pembina Geguntangan adalah untuk mencari bibit-bibit berkualitas dalam mengajegkan seni dan budaya Bali pada umumnya, dan Seni Dharmagitha pada khususnya.
Kadek Ayu Winarti yang sering di panggil Ayu Wina, kepada awak media usai memberikan penyuluhan mengungkapkan kegiatan yang digelar setiap hari Jumat,
“Selain tujuanya melestarikan Budaya juga melatih dasar kemampuan yang telah dimiliki masyarakat untuk belajar bertembang atau bernyanyi dikala Gamelan tersebut dibunyikan. Dan nanti kelompok-kelompok geguntang tidak memiliki kesiapa dikala nanti dipergunakan baik dalam pentas ataupun kegiatan dalam upacara keagamaan,”ujar Ayu Wina Jumat (10/12/2021) .
Wina juga menambahkan, pihaknya yang sering turun kemasyarakat memberikan penyuluhan sehingga agama Hindu tidak ditinggalkan umatnya dan pentingnya sedini mungkin untuk belajar meningkatkan mentalitas diri sehingga tertanam nilai nilai yang diwariskan leluhur,
“Tentu sangat penting belajar Agama sedini mungkin, karena kalau bukan kita melestarikan budaya kita siapa lagi. Disana akan tertanam jiwa yang suci dan rasa memiliki,”terang Kadek Ayu. ds