Headline

Ratusan Offroad Jawa/Bali Jajal Lintasan Ekstrem Desa Tigawasa/Cempaga

475
×

Ratusan Offroad Jawa/Bali Jajal Lintasan Ekstrem Desa Tigawasa/Cempaga

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Offroad 4×4 Skin Baltara rangkaian dari kegiatan BATA (Baliage Trail Adventure) ke-5 digelar Sabtu pagi (11 /12/2021)

Kegiatan offroad 4×4 Skin Baltara (Bali utara) merupakan rangkaian dari kegiatan BATA ke-5 yang diikuti oleh sekitar 100 kendaraan Offroad milik para offroader dari Bali dan Jawa bahkan Bupati Jembrana Nengah Tamba, S.H., juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini bersama Ajik Cok selaku Owner Krisna, Ketua 4×4 Skin Baltra Made Masa dan Ketua Bata Made Yogi Suartana.

Ketua panitia Made Yogi Suartana menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Desa Baliage SCTPB (Sidetapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyuseri) untuk merubah stigma negatif yang terbangun selama ini. “kami ingin orang-orang mengenal Baliage dengan keramah tamahannya, sedangkan untuk lokasi kegiatan kita bagi menjadi 2 lintasan setengah bermain di lintasan Desa Cempaga dan setengahnya lagi bermain dilintasan Desa Tigawasa,” terangnya.

Dua rute lintasan dengan medan yang sangat ekstrim itu akan dilintasi 200 peserta baik dari provinsi Bali maupun dari Pulau Jawa. Para peserta mulai menjaljal jalan lintas desa seperti lintasan extreme yang ada di Desa Tigawasa dengan panjang hampir 8 km. Pantauan media Fakta dilokasi, 2 unit mobil peserta terguling namun para rekan peserta saling bahu membahu melakukan pertolongan. Selain desa Tigawasa, desa Cempaga juga dilalui lintasan hingga Bupati Jembrana Nengah Tamba turun langsung ikut menelusuri Desa wisata Bali Aga.

Kepala Desa Tigawasa Made Suadarmayasa bersama Bali Aga Bersatu yang turun tangan ikut mengamankan para peserta mengungkapkan,

“Kami sangat apresiasi event yang dilaksanakan hari ini oleh Cok Krisna, hal ini bisa mendorong kembali aktivitas masyarakat. Desa Tigawasa memiliki lahan tidur mencapai 50 hektar yang dimiliki desa adat, kedepan mudah-mudahan bisa diwujudkan satu-satunya sircuit Offroad diKabupaten Buleleng.” kata Made Suadarmayasa.

Suadarmayasa yang sering dipanggil Regog memiliki harapan atas terlaksananya event di menjelang akhir tahun 2021 ini,” Harapan kami kedepan desa kami sebagai media promosi sebagai desa wisata dan desa lainya di SCTPB dan untuk kembali bisa mengangkat citra Bali Aga yang dulunya terkesan keras/arogan ternyata masyarakat Welocome dan tidak seperti imed masyarakat luar yang dikatakanya. Dan kami selaku Bendesa adat memberikan ruang masyarakat luar untuk mengunjungi desa kami dan kami,”jelas Made Suadarmayasa.

Selaku tokoh masyarakat Tigawasa Putu Agus Hermawan yang sering dipanggil Jebut juga mengungkapkan event spetakuler yang diselenggarakan di tahun ini cukup memberikan peluang posisitif untuk kemajuan Desa Bali Aga kedepan.

“Sesuai harapan kami selaku masyarakat di pedesaan dengan dilaksanakanya desa wisata Offroad sangat mendukung, disamping dapat memajukan ekonomi tentunya kami sangat menginginkan berkelanjutan dilaksanakan event apalagi Kepala Desa kami memiliki trobosan baru untuk memajukan desa dan begitu juga Kades Cempaga juga sangat mendukung,”ujar Jebut. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *